BONE, NALARMEDIA — Caleg Partai Gerindra DPR RI Sulsel II, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman hadir sebagai narasumber pada Bimbingan Teknis (Bimtek) di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Senin (15 Januari 2024).
Bimtek tersebut dihadiri sekitar 20 ribu petani dan petani milenial dari berbagai daerah.
Andi Amar yang tampil mengenakan setelan kemeja berwarna biru muda berpadu celana panjang hitam mengedukasi peran penting sektor pertanian apabila digarap maksimal.
Tidak hanya itu, Andi Amar yang merupakan buah hati dari Menteri Pertanian (Mentan) RI menyampaikan, potensi yang bisa dihasilkan petani milenial di Sulawesi Selatan (Sulsel), luar biasa.
Apalagi Sulsel memiliki berbagai komoditas yang cocok untuk dikembangkan oleh petani milenial. Misalnya saja, jagung.
“Produksi tahunan jagung dan padi di Sulawesi Selatan mencapai Rp40 triliun. Kalau petani milenial bisa memanfaatkan potensi ini, kami yakin regenerasi pertanian ke depannya akan semakin sukses. Kenapa tidak?,” seru Andi Amar.
Maka dari itu, Andi Amar yang merupakan CEO AAS Community mendorong peran petani milenial untuk berkontribusi dalam memajukan sistem pertanian di Tanah Air.
Bukan hanya itu, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menekankan pentingnya penerapan hilirisasi di sektor pertanian.
Terlebih Provinsi Sulawesi Selatan merupakan daerah yang dikenal melalui sektor pertaniannya. Juga merupakan daerah lumbung pangan.
Olehnya itu, langkah hilirisasi, kata Caleg Partai Gerindra DPR RI Sulsel II, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman merupakan proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan yang nilainya bisa bertambah.
“Hilirisasi itu penting. Apalagi di sektor pertanian,” kata Caleg Partai Gerindra DPR RI Sulsel II, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman. (ono/red)