Hasma Kembali Tersenyum, Rumah Nyaman Persembahan Baznas Bone Kolaborasi TDA, Marennu, dan Kodim 1407

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bone bersinergi dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Marennu, dan Kodim 1407/Bone menggelar kegiatan bedah rumah milik Hasma, warga di Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bone bersinergi dengan Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Marennu, dan Kodim 1407/Bone menggelar kegiatan bedah rumah milik Hasma, warga di Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kondisi rumah ibu Hasma, sangat memperihatinkan. Tidak layak huni.

banner 728x90

Pada kegiatan ini, Baznas Bone menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sejalan dengan misi kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Baznas Bone tidak jalan sendirian. Melainkan berkolaborasi dengan komunitas TDA, Marennu, yang melakukan open donasi dan berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp25 juta dan ditambah dari pihak Baznas Bone sebanyak Rp10 juta serta dibantu pengerjaan dari personel Kodim Bone menjadi langkah nyata untuk menciptakan dampak positif dan memberikan harapan bagi Ibu Hasma.

Bantuan bedah rumah ini mencakup renovasi dan perbaikan berbagai aspek rumah Ibu Hasma, termasuk struktur bangunan, instalasi listrik, dan sanitasi.

Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup Ibu Hasma dan keluarganya.

Baznas Bone, TDA, Marennu, dan Kodim Bone menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung dan mewujudkan kegiatan kemanusiaan ini.

Diharapkan bantuan yang diberikan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam membantu sesama dan memperkuat solidaritas sosial di wilayah ini.

Rusmin Igho S.H selaku Wakil Ketua I Baznas Bone mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menjawab tantangan kemanusiaan.

“Dengan semangat gotong royong, diharapkan dapat terus membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, memperkuat kebersamaan, dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama-sama,” tutur Igho. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *