PAREPARE, NALARMEDIA — Caleg DPR RI Dapil II Partai Golkar Nomor Urut 4, Taufan Pawe (TP) memanfaatkan akhir pekannya denga menggelar sosialisasi, di Kabupaten Pangkep dan Kota Parepare, Sulsel, selama dua hari, Sabtu – Ahad (27 – 28 Januari 2024).
Sabtu paginya, Taufan Pawe menuju Kabupaten Pangkep. Sorenya ke Kota Parepare. Begitupun Ahad.
Akhir pekan kampanye di dua daerah, Taufan Pawe terus mendapat antusias dari masyarakat.
Salah satu warga Kota Parepare, Herman. Turut hadir untuk memberikan dukungan kepada Taufan Pawe.
Dirinya berharap, masyarakat Dapil Sulsel II memilih TP. Karena kinerjanya telah terbukti sewaktu menjabat Wali Kota Parepare dua Peridoe.
“Kami warga Parepare menyebut bapak Taufan Pawe sebagai bapak pembangunan Parepare. 10 tahun lalu Parepare tidak seperti sekarang. Sekarang maju dan masyarakatnya sejahtera. Kami harap bapak TP terus mengabdi kepada kami melalui DPR RI,” katanya.
Sementara Agung mengenang salah satu perjuangan Taufan Pawe dalam meningkatkan perekonomian warga, dengan menghadirkan PSM Makassar bermarkas di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) Kota Parepare.
“Waktu bapak TP berhasil menghadirkan PSM disini, perekomian keluarga saya yang dekat stadion meningkat drastis. Dia hanya penjual mie siram. Satu kali pertandingan bisa dapat Rp 5 juta. Begitupun warkop dan warung-warung di Kota Parepare selalu penuh,” ungkapnya.
Sementara Taufan Pawe turut mengenang perjuangannya merenovasi Stadion GBH Parepare hingga mencapai standar PSSI. Perjuangan tersebut tidak sia-sia. Tidak hanya membuat ekonomi masyarakat meningkat, tetapi membuat PSM Juara Liga I setelah penantian 23 tahun lamanya.
“Banya kritikan, bahkan ejekan. Tetapi saya sabar, karena menghadirkan PSM di Kota Parepare bukan hanya sekedar sepak bola, karena ada multiplier effect untuk ekonomi masyarakat. Alhamdulilah, karena niat yang baik, akhirnya PSM juara dan masyarakat saya sejahtera,” jelasnya.
Ketua Golkar Sulsel itu menambahkan, dirinya maju sebagai Caleg DPR RI Dapil II Partai Golkar Nomor Urut 4 karena kepentingan kemaslahatan.
Dirinya maju karena murni ingin kembali mengabdi dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya Taufan Pawe tidak merasa hina kalau saya meminta suara bapak ibu. Karena saya melangkah dan berjuang Lillahi Ta’ala. Sehingga saya mohon dengan kita semua untuk sedekahkan suara pada 14 Februari 2024,” pungkasnya. (rls/red)