BONE, NALARMEDIA — Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil Sulsel II, Andi Akmal Pasluddin (AAP) mendorong agar dilakukan pemisahan pupuk subsidi untuk tambak dan sawah.
Hal itu disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Perikanan Budi Daya Tahun 2024, di Hotel Helios, Bone, Rabu (31 Januari 2024).
Anggota DPR Fraksi PKS Andi Akmal mengaku sudah perlu dilakukan pemisahan untuk pupuk subsidi yang pemanfaatan untuk tambak dan sawah.
Hal itu dilakukan agar petani yang membutuhkan pupuk bisa mendapatkan dan memanfaatkan dengan baik pupuk tersebut.
Dikatakan Andi Akmal, potensi kelautan dan perikanan Tanah Air sangat luar biasa. Termasuk di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Namun sayangnya, belum mendapatkan perhatian besar dari pemerintah,” seru Andi Akmal Pasluddin.
Hal itu bisa dilihat dari alokasi anggaran untuk Kelautan dan Perikanan yang nilainya kurang lebih Rp7 triliun.
Untuk itu, sebagai wakil rakyat di Senayan, Andi Akmal Pasluddin akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat. Baik di sektor kelautan, perikanan, perkebunan, hingga peternakan. (ono/red)