SINJAI, NALARMEDIA — Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, Polres Sinjai memberikan bantuan kursi belajar kepada salah satu Pondok Pesantren yang berada di wilayah hukumnya hasil dari program Rp1000.
Kali ini, bantuan yang disalurkan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Jibal, Dusun Turuneng, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu siang (10 Februari 2024).
Kunjungan Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah, S.IK didampingi oleh Kasat Binmas AKP Dr. Nurhayati, SH.,MH dan Kapolsek Tellulimpoe AKP Welman dan beberapa personel Polres Sinjai.
Kedatangan Kapolres Sinjai bersama rombongan disambut langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Jibal bersama pengasuh pondok pesantren.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres Sinjai melakukan aksi sosial menyalurkan bantuan berupa kursi belajar sebanyak 20 buah untuk dipergunakan santri dalam proses belajar para santri, yang bersumber dari personel Polres Sinjai melalui program Rp1000.
Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah, S.IK mengatakan bahwa pentingnya peran pendidikan dalam membangun generasi yang berkualitas.
“Pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami dari kepolisian Sinjai turut peduli dan ingin memberikan dukungan nyata dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di pondok pesantren,” ujarnya.
“Bantuan tersebut berasal dari anggota sendiri, yang dikumpulkan setiap selesai apel pagi hari Senin dan Kamis, Setiap anggota dengan sukarela menyisihkan rezekinya untuk mendukung Gerakan Empati Seribu Rupiah Polres Sinjai,” ujar Kapolres Sinjai.
“Dengan gerakan Rp1000 Polres Sinjai betul-betul bermanfaat. Hanya dengan mengumpulkan seribu rupiah setiap selesai apel pagi dihari Senin dan Kamis dengan pengadaan Kotak Amal, hasilnya bisa begitu berarti sebagai kegiatan sosial,” tuturnya.
Pengurus pondok pesantren merespons positif bantuan tersebut. Mereka mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh Kapolres Sinjai melalui program Rp1000.
“Kursi belajar ini akan sangat bermanfaat bagi santri-santri kami dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren,” ungkap salah seorang pengurus pondok. (rls/red)