GOWA, NALARMEDIA — Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengatakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan daerah.
Hal ini diungkapnya saat membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Selasa (20 Februari 2024).
“TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah kabupaten Gowa untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain itu TMMD juga diharapkan dapat mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Lanjutnya, program TMMD tahun ini merupakan TMMD ke-4 yang dilaksanakan selama periode kepemimpinannya bersama Bapak Bupati Gowa. Suksesnya program ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara TNI-Pemerintah Kabupaten Gowa serta seluruh masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mendukung terlaksananya program TNI ini, sebab pembangunan daerah tidak bisa dilaksanakan sendiri, tetapi harus dengan partisipasi aktif semua pihak termasuk TNI,” tutur Kr Kio sapaan akrab Wabup Gowa ini.
Dirinya pun berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat semoga program ini tidak hanya berhenti di desa Panaikang, tetapi bisa diperluas hingga desa-desa lain, sehingga juga dapat merasakan manfaat dari program TMMD ini.
“Terima kasih kepala TNI atas dedikasi dalam membantu pembangunan di kabupaten Gowa, serta kepada semua yang telah berkontribusi pada kesuksesan program ini semoga kebersamaan ini membawa berkah dan kemajuan untuk kita semua,” harapnya.
Sementara, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf. Muhamad Isnaeni Natsir mengatakan kegiatan TMMD ini akan berlangsung mulai 20 Februari sampai 20 Maret 2024 dengan tiga program kegiatan yakni kegiatan fisik, non fisik dan program unggulan KASAD.
“Untuk kegiatan fisik kami akan melakukan perintisan jalan Biring Romang Dusun Saile ke Dusun Tana Karaeng. Kegiatan non fisik akan melakukan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan narkoba, sementara program kasad yakni, manunggal air bersih, RTLH, penanaman pohon, penanganan stunting, perbaikan rumah ibadah dan perbaikan sekolah,” jelasnya. (VH/red)