SINJAI, NALARMEDIA — Kapolsek Pulau Sembilan punya cara tersendiri menyikapi maraknya kasus kekerasan yang dilakukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang mengakibatkan korban luka bahkan meninggal dunia akibat benda tajam yang dibawa pelaku ODGJ.
Salah satu perwira dari Polres Sinjai tersebut sangat prihatin atas kejadian tidak diinginkan dan mengantisipasinya dengan cara pendekatan secara perlahan.
Kapolsek Pulau Sembilan, Polres Sinjai, Kabupaten Sinjai, Iptu Sahabuddin dikenal dengan sosok yang peduli kepada sesama.
Kapolsek Pulau sembilan sembari mengenakan kopiah hitam bersilaturahmi dengan warga di wilayah hukumnya di Kecamatan Pulau Sembilan, dan menyambangi warga yang pernah menderita gangguan jiwa (ODGJ).
Iptu Sahabuddin menjelaskan, sangat prihatin atas beberapa kejadian di Indonesia khususnya di kabupaten Sinjai.
“Kami aktif memberikan perhatian lebih serta memberi motivasi kepada warga kami yang pernah menderita gangguan jiwa,” kata Kapolsek Pulau Sembilan.
Jebolan personel Brimob Kelapa Dua ini menambahkan, dengan melakukan pendekatan persuasif terhadap mereka tentunya akan berdampak positif.
Karena menurutnya, orang yang pernah mengalami ODGJ bisa saja kambuh kembali.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap imam masjid yang pelakunya diduga mengalami gangguan jiwa di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (24 Februari 2024).
Sosok Kapolsek Pulau Sembilan tersebut sangat perhatian dengan warga dan peduli terhadap wilayah kerjanya. (rls/red)