BONE, NALARMEDIA — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Forum Pendamping Pemerhati Anak Indonesia (PKBM FP2AI) Kabupaten Bone memasuki babak baru melahirkan generasi berkualitas.
Hal itu diwujudkan melalui terselenggaranya dua kegiatan penting di Gedung Guru, Sabtu (9 Maret 2024).
Dua kegiatan tersebut, yakni pelatihan menulis oleh Direktur PT. Nalar Media Indonesia, Muhammad Ashri Samad, dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Surya Indah Group yang dihadiri langsung General Manager (GM) Surya Indah, Farida Hanafing.
Ketua PKBM FP2AI Kabupaten Bone, Mastiawaty, dalam sambutannya bertekad mendorong PKBM FP2AI Kabupaten Bone sebagai jalan bagi generasi untuk meningkatkan kualitas diri melalui keterampilan menulis.
Gelaran ini mengusung tema “Bisa Menulis itu Mudah dan Bawa Berkah”. Pesertanya kurang lebih 54 orang.
Kolaborasi yang dihadirkan PKBM FP2AI Kabupaten Bone menjadi komitmen nyata menghadirkan pendidikan pengembangan kualitas diri di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, Syamsidar, yang membuka kegiatan menyampaikan besarnya dukungan Pemkab Bone dalam mendukung anggaran pendidikan kesetaraan.
Komitmen tersebut bisa dilihat melalui alokasi anggaran pada APBD kabupaten yang memenuhi mandatory spending sebesar 20 persen di sektor pendidikan.
“Kebijakan ini akan tetap berlanjut pada tahun 2024,” sebut Syamsidar.
Hadirnya kerja sama PKBM dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone menjadi faktor penting dalam upaya peningkatan akses pendidikan kesetaraan bagi masyarakat.
GM Surya Indah, Farida Hanafing secara tegas menyampaikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Hal itu dibuktikan, kata Farida Hanafing, Surya Indah membuka akses untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan dalam rangka melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Adapun Direktur PT. Nalar Media Indonesia, Muhammad Ashri Samad mengapresiasi langkah strategis yang dihadirkan PKBM FP2AI Kabupaten Bone melalui program literasi.
“Program seperti ini harus terus digalakkan. Program literasi dan pelatihan menulis menjadi salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat,” tandasnya. (red)