BONE, NALARMEDIA — Kondisi ASN di lingkup Pemkab Bone memperihatinkan. Mereka ramai-ramai melakukan pinjaman.
Kondisi tersebut terjadi imbas molornya pembayaran TPP ASN dari Pemda Bone.
Tercatat, Pemda Bone menunggak TPP ASN sejak Januari hingga April 2024. Artinya, sudah empat bulan lamanya.
Salah satu ASN lingkup Pemkab Bone, ND bercerita, dia terpaksa mengutang untuk kebutuhan keluarga.
“Ada kebutuhan mendesak dinda, kebetulan juga tahun ajaran baru,” sebut ND, kepada Nalarmedia via WhatsApp, Kamis (18 April 2024).
Selain mengutang, keterlambatan pembayaran TPP, diakui ND berdampak pada semangat ASN.
“Jelas sangat berpengaruh dinda dan yang pasti berimbas bagi kualitas hasil pekerjaan,” ujarnya.
Senada hal itu disuarakan ASN lingkup Pemkab Bone, EI. Kata EI, banyak terjadi di kalangan ASN yang mengutang akibat keterlambatan pembayaran TPP oleh Pemda Bone.
“TPP itu sangat mempengaruhi motivasi kerja pegawai,” sebutnya.
Menyikapi kondisi keterlambatan pembayaran TPP ASN, Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bone, Andi Irsal Mahmud mengaku keterlambatan pembayaran TPP ASN lingkup Pemkab Bone, masih normal.
“Jadi memang setiap awal tahun terlambat dibayarkan. Siklus ini masih normal,” sebut Andi Irsal, kepada Nalarmedia via telepon, Kamis (18 April 2024).
Keterlambatan pembayaran TPP ASN, kata Irsal, lantaran dana transfer dari pusat belum masuk ke kas daerah. (red)