BONE, NALARMEDIA — Kabupaten Bone dilanda defisit. Nilainya tidak main-main.
Pemkab Bone menyisakan utang pada 2023, kepada kontraktor maupun BPJS Kesehatan.
Bukan hanya itu, TPP ASN sejak Januari hingga saat ini juga belum terbayarkan.
Demikian iuran BPJS Kesehatan program UHC pada 2024 juga mengalami hal yang sama.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bone, Andi Muh. Salam menyebutkan, pengelolaan keuangan Bone sudah tidak benar.
“Program yang jalan sesuai selera,” kata Andi Muh. Salam, kepada Nalarmedia, Jumat (17 Mei 2024).
Anggota DPRD Fraksi Nasdem yang akrab disapa Lilo menyebutkan, jumlah defisit Bone sudah lebih dari Rp100 miliar.
Sementara itu, Sekretaris BKAD Kabupaten Bone, Andi Irsal, berdalih defisit Bone tidak sampai ratusan miliar rupiah.
“Defisit Bone sekitar Rp30 miliar,” ucap Andi Irsal kepada awak media di sela-sela Rapat Komisi di Kantor DPRD Bone, belum lama ini. (red)