BONE, NALARMEDIA — Kejahatan bukan saja terjadi di dunia nyata, tetapi di dunia maya pun tidak luput dari sasaran.
Hal ini dikemukakan Kanit Tipidter Cyber Polres Bone, Ipda Achmad Fatir saat menjadi Narasumber pada Diklatcab dan Rakercab HIPMI Bone 2024, di Aula La Teya Riduni, Ahad (26 Mei 2024).
Ipda Achmad Fatir mengungkapkan, pihaknya baru saja mengungkap transaksi narkoba di media sosial (Medsos).
“Jadi transaksi narkoba melalui Instagram. Memanfaatkan medsos untuk itu. Padahal medsos hadir sebagai alat komunikasi,” ungkap Ipda Fatir.
Tidak hanya itu, Ipda Fatir juga mengungkap bahwa, emak-emak berusia 40 tahun ke atas rentan terjerat kejahatan di Medsos.
“Dari 2018 sampai hari ini, saya pelajari kejahatan yang melibatkan ibu-ibu di Medsos yang video call. Apalagi yang sudah bersuami,” tutur Ipda Fatir.
Lanjut Ipda Fatir, bukan semata-mata emak, pria berumur juga rentan jadi korban di dunia maya.
Misalnya ada video call lewat messenger dari orang yang tidak dikenal. Kata Ipda Fatir, orang tidak dikenal bisa melakukan pemerasan.
“Jadi harus berhati-hati saat bermain Medsos. Perlu bijak memanfaatkannya,” pesan Ipda Fatir. (red)