Inisiasi Ilham Azikin, Ponpes Ungkap Manfaat Bantuan Seragam Sekolah Bantaeng

Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mattoanging Bantaeng Abd Haris. (ist)
banner 325x300

BANTAENG, NALARMEDIA — Sejak 2019 atas inisiasi Bupati Bantaeng periode 2018-2023, Ilham Azikin. Program Bantuan Seragam sekolah pemerintah kabupaten Bantaeng semakin dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kabupaten Bantaeng.

Hal itu disampaikan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mattoanging Bantaeng Abd Haris mengatakan bantuan seragam sekolah gratis pemerintah Kabupaten Bantaeng merupakan bantuan yang langsung dirasakan masyarakat.

banner 728x90

“Ini bantuan pemerintah yang langsung dirasakan oleh masyarakat, dampaknya langsung dirasakan oleh mereka. Contohnya mereka bisa menabung untuk hal lain yang harusnya dibelanjakan untuk kebutuhan primer, seragam alhamdulillah bisa tertutupi dengan itu,” Kata dia di sela-sela Wisuda Santri ke 28 Ponpes DDI Mattoanging, Kelurahan Lamalaka, Bantaeng, Senin (27 Mei 2024).

Menurut dia, orang tua sangat terbantu dalam hal itu karena dapat mengurangi biaya pendidikan anak-anak mereka.

“Kami mengapresiasi dan juga jelas orang tua sangat terbantu bisa menghemat cost mereka,” kata dia.

Hebatnya bantuan itu yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Bantaeng Periode 2018-2023, Ilham Azikin itu siswa tidak dipilih-pilih semua siswa baru dari tingkatan TK hingga SMP sederajat dapat bantuan itu.

“Bahkan yang dibantu meski bukan warga Bantaeng yang pasti sekolah di sini, itu dampaknya, maka dia siswa di Kabupaten Bantaeng maka dia dapat bantuan, jadi tidak di pilah-pilah itu,” kata dia.

Di pondok pesantren yang dia pimpin juga saat ini telah mendapatkan bantuan seragam gratis dari tingkatan TK dan sampah MTS yang berjumlah ratusan orang yang juga ada beberapa diantaranya dari luar Kabupaten Bantaeng.

“Semua mendapatkan alhamdulillah, kalau untuk siswa baru yang mendapatkan ya, kemarin itu minimal itu 370 (siswa),” kata dia.

Lanjut dia, berharap bantuan seperti itu tetap ada dan selalu lebih baik ke depan.

”Saya dengar-dengar ya sampai kementerian pendidikan ya mengadopsi hal itu, ini kebanggaan bagi kita ide ini muncul dari Kabupaten Bantaeng,” kata dia.

“Harapan saya ya semoga bisa berlanjut apalagi bisa lebih baik lagi, insya Allah,” kata dia. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *