BONE, NALARMEDIA — Pemda Bone sulit merealisasikan 60 persen sisa transfer kebutuhan Pilkada Bone 2024 untuk KPU dan Bawaslu.
Plt Kepala BKAD Kabupaten Bone, Andi Alimuddin Massappa mengemukakan, Pemda Bone masih mengusahakan dana untuk penyelenggaraan Pilkada Bone 2024.
“Apakah bertahap atau bagaimana nantinya,” sebut Andi Alimuddin, kepada Nalarmedia, Kamis (30 Mei 2024).
Sekretaris BKAD Kabupaten Bone, Andi Irsal menambahkan, sesuai kontrak 40-60 persen, dana yang disalurkan kepada KPU dan Bawaslu.
Hanya saja, kondisi keuangan Pemda Bone dalam keadaan tidak stabil saat ini.
“Tidak bisa transfer langsung 60 persen,” ungkap Andi Irsal, kepada Nalarmedia.
Olehnya itu, 40 persen yang sudah diberikan ke KPU dan Bawaslu, kata Andi Irsal, dana tersebut harus dimaksimalkan terlebih dahulu.
“Kami (BKAD Bone, red) melakukan komunikasi agar KPU maupun Bawaslu meminta anggaran sesuai kebutuhan,” papar Andi Irsal.
Hingga saat ini, diakui Andi Irsal, belum ada permintaan anggaran dari KPU maupun Bawaslu untuk tambahan.
Sebelumnya, Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin mengemukakan, baru 40 persen anggaran dari Pemkab Bone yang tersalurkan ke KPU Kabupaten Bone.
“Kebutuhan KPU untuk penyelenggaraan Pilkada Bone 2024 sebanyak Rp63,363 miliar,” beber Yusran, kepada Nalarmedia, Kamis (16 Mei 2024).
Senada hal itu juga disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi, baru 40 persen dari total kebutuhan anggaran yang disalurkan Pemkab Bone ke Bawaslu Bone terkait anggaran Pilkada 2024.
“Sudah penanda tanganan hibah itu Rp26,3 miliar,” ucap Alwi. (red)