BONE, NALARMEDIA — Hari Lingkungan Hidup Sedunia bukan semata momen seremonial. Lebih dari itu, ada makna besar dalam peringatan ini.
Kepada Nalarmedia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto mengemukakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia menyampaikan ada pesan penting. Utamanya, harus memperhatikan lingkungan.
Karena apa yang ditanam, itu pula yang akan dituai nantinya. Demikian, menanam cinta, menuai asa.
“Jaga lingkungan dimana kita hidup yang menyediakan berbagai sumber daya,” kata Dray, kepada Nalarmedia, Rabu (5 Juni 2024).
Kata Dray, terkadang sebagai manusia lalai, karena mengejar hal-hal yang lain-lain.
Padahal sebagai manusia bergantung pada alam, misalnya udara bersih, air layak konsumsi, suasana lingkungan kedamaian kebahagiaan.
“Peringatan ini, pesan jelasnya, ketika kita tidak memperhatikan lingkungan, apapun yang dilakukan maka jadi hal sia-sia, karena udara bersih dan air yang jernih adalah sumber daya yang tidak atau lama diperbaharui, kita tidak bisa hidup tanpa air dan udara bersih,” seru Dray.
Untuk itu, momen ini khususnya di Kabupaten Bone, kata Dray dimaknai dengan aksi penanaman pohon.
“Hal sederhana padahal arti penting. Dengan menanam pohon, kita berinvestasi pada lingkungan, kita juga menanam harapan untuk generasi berikutnya,” papar Kadis yang juga kandidat Doktor ini.
Dray menegaskan, fungsi pohon belum tergantikan oleh teknologi manapun, misalnya penyimpanan air dalam tanah, penyaring udara di tengah polusi.
“Momen ini lebih mengajak untuk memperhatikan lingkungan di sekitar kita, karena lingkungan baik menjamin kualitas dan kesehatan hidup yang baik,” kuncinya. (red)