MAKASSAR, NALARMEDIA – Ketua Umum (Ketum) KONI Sulsel, Yasir Machmud, menerima kunjungan Wakil Rektor Universitas Muslim Makassar (UMI) bersama rombongan untuk membahas program kerja sama dalam pengembangan Sport Science.
Ketum KONI Sulsel didampingi Wakil Ketua Umum I, Wakil Ketua Umum II, dan Wakil Ketua Umum III, dan Sekretaris Umum KONI Sulsel.
Pertemuan ini berlangsung dengan semangat kolaborasi dan optimisme terhadap masa depan olahraga di Sulawesi Selatan.
Mujiburrahman, Sekretaris Umum KONI Sulsel membuka pertemuan yang berlangsung 2 jam tersebut, turut hadir perwakilan dari Sport Science Center UMI, yaitu Prof. Dr. Ir. H.M. Hatta Fattah, MS, Wakil Rektor V UMI; Hendra, Dosen Fakultas Farmasi; Dokter Riyanti dari RS Ibnu Sina; Dokter Irma, Pakar Biomekanik; Dokter Erwin dari Fakultas Kedokteran; dan Gunawan, Humas UMI.
“Kami membawa para ahlinya untuk penjajakan kerjasama ini,” ungkap Prof Hatta.
Yasir Machmud menyambut baik niat kerja sama yang ditawarkan pihak UMI, yang berencana mendirikan pusat sport science di kampus UMI.
Namun, ia menekankan bahwa kerja sama ini memerlukan perencanaan dan pemikiran matang mengingat pemanfaatan teknologi dalam dunia olahraga membutuhkan anggaran yang besar.
“Semoga kecintaan kita pada olahraga bisa membawa perubahan yang baik bagi dunia olahraga Sulsel ke depannya.
“Kami juga masih menunggu arahan dari PJ Gubernur Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH, MH mengenai tambahan anggaran untuk keikutsertaan Sulawesi Selatan pada PON XXI Aceh dan Sumut nanti,” ujar Yasir.
Anggaran yang dialokasikan untuk PON XXI Aceh-Sumut hanya Rp17,5 miliar untuk 547 peserta meliputi atlet, pelatih, as pelatih dan mekanik, sedangkan pada PON XX Papua dengan 294 peserta, anggarannya mencapai Rp32 miliar.
“Jadi, atlet kita meningkat tetapi anggaran justru anjlok turun,” sebut Yasir
Prof. Hatta, Wakil Rektor V UMI, menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki potensi menguntungkan bagi pengembangan dunia olahraga Sulsel di masa yang akan datang karena ini adalah program berjenjang yang nantinya tidak instan langsung dijalankan, memang membutuhkan persiapan yang matang.
“InshaAllah kegiatan ini akan dilangsungkan pada milad UMI tanggal 23 Juni 2024 mendatang,” lanjutnya.
Prof. Hatta juga menambahkan bahwa UMI telah menjalin kerja sama dengan Jepang terkait peralatan dan tinjauan akademis untuk rencana ini.
Chalik Suang, Wakil Ketua Umum III yang membidangi Sport Science, juga menyambut baik inisiatif ini.
“Kami akan menindaklanjuti secara teknis rencana kerja sama tersebut,” ujar Chalik.
UMI pun siap berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan dan gizi atlet serta tes fisik yang akan berlangsung pekan ini untuk persiapan menghadapi PON XXI.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan pengembangan Sport Science di Sulawesi Selatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap prestasi atlet di ajang nasional dan internasional.
Ini adalah langkah awal yang positif menuju masa depan olahraga yang lebih baik di Sulawesi Selatan. (rls/red)