BONE, NALARMEDIA — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bone, Andi Muhammad Salam menyayangkan keputusan Pemda Bone.
Lantaran Pemda Bone lebih memilih mengorbankan ASN dengan memotong TPP. Tidak tanggung-tanggung nilainya 25 persen.
“Jangan karena ada keinginan-keinginan lain lantas ASN jadi korban dengan pemotongan TPP,” ujar Lilo sapaan karibnya kepada Nalarmedia, Kamis (20 Juni 2024).
Penganggaran TPP ASN, kata Lilo sudah tergambar di APBD 2024.
Alhasil, bila TPP ASN dikurangi, Lilo mencium adanya keinginan lain-lain Pemda Bone mengubah postur APBD ke pos program lain.
“Kami atas nama lembaga DPRD tidak setuju terkait pemotongan TPP ASN ini,” sebut Lilo yang merupakan kader Partai Nasdem ini.
Lilo menilai, Pemda Bone sudah melukai hati ASN dan keluarganya. Apalagi sudah melaksanakan kewaji, sehingga pembayaran hak harus dilakukan tanpa ada pemotongan.
“Berkali-kali kami ingatkan lancarkan TPP, ini malah mau dipotong. Pemda khilaf kalau TPP mau dikurangi,” sebut Lilo. (red)