Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNM

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika FMIPA UNM gelar Pembekalan dan Pelepasan mahasiswa yang mengikuti Program Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Mahasiswa melalui Magang di DUDI, Kamis (20 Juni 2024). (ist)
banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika FMIPA UNM gelar Pembekalan dan Pelepasan mahasiswa yang mengikuti Program Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Mahasiswa melalui Magang di DUDI, Kamis (20 Juni 2024).

Penguatan kompetensi dan daya saing mahasiswa melalui wirausaha merdeka berbasis komoditi unggulan, dan peningkatan daya saing internasional mahasiswa melalui asistensi mengajar di sekolah bertaraf internasional.

banner 728x90

Berdasarkan pengumuman penetapan penerima bantuan PKKM, Tahun Pertama Tahun Anggaran 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nomor: 381/E.E3/KU.07.00/2024, Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA dinyatakan lolos sebagai salah satu program studi di UNM penerima bantuan PKKM Regional 3, Liga 1.

Koordinator Tim PKKM Prodi Pendidikan Matematika UNM, Nurwati Djam’an, Ph.D. menjelaskan bahwa melalui program internasionalisasi, Program Studi Pendidikan Matematika (PSPM) FMIPA UNM diharapkan bertransformasi menuju program pendidikan sarjana berkelas dunia.

Orientasi perguruan tinggi berfokus untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing, membutuhkan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum dan pembelajarannya.

Agar PSPM menghasilkan sarjana yang mampu berkreasi, berinovasi, dan berjiwa edupreneur perlu adanya kolaborasi dengan Edupreneur dan DUDI.

Prodi Pendidikan Matematika telah melakukan analisis kinerja dan mengidentifikasi kesenjangan khususnya dalam pencapaian standar internasional.

Berdasar kesenjangan tersebut, Prodi Pendidikan Matematika mengajukan tiga program aktivitas yang akan dilaksanakan sebagai solusi menuju internasionalisasi.

Tiga sasaran penting, yaitu; Pertama, Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Mahasiswa melalui MBKM dan Praktisi Mengajar berjejaring Internasional.

Kedua, Penguatan kapasitas SDM untuk mendukung Pengembangan Prodi melalui Visiting Professor dengan Mitra Luar Negeri.

Ketiga, Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Dosen melalui Pelatihan dan Sertifikasi Internasional.

Secara khusus, sasaran pertama dapat mempercepat akselerasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya.

Saat pembekalan dan pelepasan mahasiswa yang mengikuti aktivitas pertama: Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Mahasiswa melalui MBKM dan Praktisi Mengajar berjejaring Internasional.

Ketua Jurusan Matematika, Ja’faruddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D. berpesan, pentingnya menjaga amanah yang diberikan, melalui aktivitas PKKM mahasiswa diberi kesempatan membangun jaringan profesional di berbagai tempat.

Diharapkan selalu menjaga nama baik Jurusan Matematika khususnya dan Universitas pada umumnya.

Lebih lanjut, untuk mendukung Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM), PSPM telah melakukan kerjasama mitra/DUDI.

Hal ini tentunya akan berkontribusi pada peningkatan IKU kerjasama, IKU 4 dan IKU 2, sebagaimana sasaran pertama program PKKM PSPM.

Dekan FMIPA UNM yang diwakili oleh Prof. Uca, Ph.D. selaku Wakil Dekan III FMIPA UNM, memberikan beberapa pesan antara lain; PKKM merupakan salah satu program unggulan Kementerian. Hasil Survei lebih 100 Perguruan Tinggi (PT) di dunia, ternyata menunjukkan bahwa keberhasilan mahasiswa setelah selesai dari PT.

Tidak hanya ditentukan oleh IPK. Variabel pertama penentu adalah kejujuran. Kedua, kemampuan komunikasi yang baik. Ketiga, jaringan. Inilah salah satu yang melatarbelakangi diluncurkannya program kementerian ini agar mahasiswa dibekali soft skill.

Selain itu, salah satu penciri UNM adalah kewirausahaan, jika kuliah hanya mengharap menjadi ASN maka peluangnya tidak banyak, sehingga harus berpikir untuk mulai berwirausaha.

Sehingga salah satu program kewirausahaan yang berbasis pada sumber daya alam lokal yang diusung dalam program PKKM PSPM ini sangat menjanjikan.

Beberapa negara terkenal dengan olahan komoditi tertentu, ternyata bahan bakunya berasal dari Indonesia, beberapa diantaranya bersumber dari Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, WD 3 FMIPA UNM juga berpesan, jadilah duta kampus di tempat pelaksanaan kegiatannya, perbaiki kinerjanya dan jaga nama baik kampus. Berbuat selalu yang terbaik dan menghormati nilai-nilai budaya lokal. Jaga nama baik prodi pendidikan Matematika khususnya, dan FMIPA UNM.

“Kami dari pimpinan fakultas mewakili Dekan FMIPA mendoakan semoga kegiatan PKKM ini berjalan sukses, dan ini merupakan kebanggan kami di FMIPA karena program ini akan menambah Indeks Kinerja Utama (IKU) Fakultas,” tandasnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *