Berita  

Ayahanda Bupati Bulukumba Tutup Usia, Andi Akmal Ajak Masyarakat Kirim Doa

Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Haji Andi Muhammad Ali Yusuf, Ayahanda Bupati Bulukumba Haji Andi Muchtar Ali Yusuf, Ahad (30 Juni 2024). (ist)
banner 325x300

BULUKUMBA, NALARMEDIA — Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Haji Andi Muhammad Ali Yusuf, Ayahanda Bupati Bulukumba Haji Andi Muchtar Ali Yusuf.

Duka mendalam atas kepergian almarhum juga dirasakan Andi Akmal Pasluddin.

banner 728x90

Andi Akmal mengajak seluruh masyarakat untuk mengirimkan Al-Fatihah dan mendoakan Almarhum.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Insya Allah Almarhum husnul khatimah,” tutur Andi Akmal, Ahad (30 Juni 2024).

Lokasi pemakaman ayahanda Bupati Bulukumba berada di pekuburan keluarga Onroteo Desa Bontobulaeng Kecamatan Bulukumpa.

Sebelum dimakamkan, almarhum disalati usai salat Ashar berjamaah di Masjid Jabal Taqwa dekat kediaman almarhum di Tanete.

Almarhum tutup usia pada umur 90 tahun meninggalkan seorang istri Hj Andi Dalimah Krg Makkarodda, dan 11 anak/menantu serta 33 cucu dan 3 cicit.

Almarhum meninggal karena sakit di rumahnya di jalan Pendidikan Tanete Kecamatan Bulukumpa.

Petta Mamma sapaan almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja, lalu kemudian memilih untuk dirawat di rumahnya.

Ucapan belasungkawa pun disampaikan dari berbagai kalangan, termasuk melalui media sosial dan grup grup WhatsApp.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tampak sangat berduka atas berpulangnya ayahanda tercinta.

Bupati yang akrab disapa Andi Utta ini pun mengenang ayahandanya Petta Mamma seorang ayah yang penyabar.

Bertahun-tahun semasa hidupnya almarhum adalah sosok pekerja keras yang menjalankan usaha sebagai pedagang dan petani kebun dalam menafkahi keluarganya.

Andi Utta menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu Petta Mamma pernah sakit dan mengalami stroke, namun beliau bisa pulih dan beraktifitas kembali. Atas kesabarannya ia kuat dan panjang umur.

Di pemakaman, tampak Bupati Andi Utta bersaudara dan keluarga tidak mampu menahan kesedihannya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *