PAREPARE, NALARMEDIA — Ketua DPD Partai Golkar Sulsel yang juga anggota DPR RI terpilih Taufan Pawe (TP) bersama istri yang juga Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan (Erat) ngopi bareng dengan Ketua Partai Demokrat Parepare Rahmat Sjamsu Alam (RSA).
TP, Erat, dan RSA duduk berdampingan dan satu meja. Dalam foto, Erat dan RSA terlihat cair.
Hadir mendampingi TP dan Erat, sejumlah pengurus Partai Golkar ikut ngopi bareng di Gazzas Cafe & Resto, Selasa (9 Juli 2024).
Begitu juga Taufan Pawe tampak santai, dan menunjukkan ekspresi nyaman dalam pertemuan itu.
Erat diketahui merupakan bakal calon Wali Kota Parepare dari Partai Golkar. Sedangkan RSA juga sudah mendapat ‘restu’ dari Partai Demokrat dengan bukti surat tugas dari DPP untuk bertarung di Pilkada Parepare.
Erat dan RSA, keduanya disebut-sebut berpeluang akan berpasangan.
Sesaat Erat hendak naik ke mobil, RSA ikut mendampingi.
Warga pun menyempatkan diri berfoto bersama sambil kompak menyoraki Erat-Bersalam, Erat- Bersalam.
“Belum bajang, ERAT-Bersalam, Selenni okkotu, ERAT-Bersalam okkoe, ” kompak warga sahut.
Apakah pertemuan keduanya dalam forum tidak resmi itu, sebagai sinyal kuat Erat-RSA berpasangan di Pilkada Parepare?
Di temui di Gazzas, Taufan Pawe mengatakan, ngopi santai yang kebetulan bareng dengan Rahmat Sjamsu Alam juga hadir.
“Ngopi-ngopi santai dan bareng. Kebetulan acara ngopi ini, bareng dengan Rahmat Sjamsu Alam, Pak Ato. Sehingga bisa saja foto-fotonya beredar, dan orang punya penafsiran-penafsiran,” katanya.
Taufan Pawe menegaskan bahwa dua periode wali kota Parepare, memang Partai Demokrat sebagai partai pengusung.
“Partai Demokrat kita bersama-sama dengan melihat realitas politik untuk Kota Parepare, Golkar berkolaborasi dengan Demokrat. Itu dari segi partai,” kata TP.
Dari segi kefiguran, kata Taufan Pawe, calon Golkar, yakni Erna Rasyid Taufan itu sebagai Ketua Golkar Parepare tentu punya nilai historis sebagai istri wali kota di era Taufan Pawe.
“Kalau kita lihat Erat dengan nilai historisnya sebagai istri mantan wali kota. Nah, pak Rahmat, Pak Ato ini juga punya nilai historis sebagai anak mantan wali kota. Alangkah indahnya, kalau ini bisa dipertemukan,” ujar TP.
Taufan Pawe pun menyebut bahwa dia Golkar dan Demokrat adalah partai Koalisi Indonesia Maju.
“Saya berkeyakinan bahwa Golkar dan Demokrat adalah partai Koalisi Indonesia Maju, sehingga tidak mengalami hambatan yang berarti. Walaupun saya menyadari setiap partai politik itu, punya mekanisme tersendiri,” kata TP.
Dia pun menegaskan Golkar terbuka, dan tidak ada kendala.
“Insya Allah Golkar tidak ada kendala. kita doakan juga Demokrat tidak ada kendala untuk elit-elit partai tingkat pusat bisa menerjemahkan dengan baik, yaitu kebutuhan daerah sama dengan kebutuhan pusat, yakni Koalisi Indonesia Maju,” jelas mantan Wali Kota Parepare dua periode ini.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Rahmat Sjamsu Alam (RSA) mengungkapkan pentingnya membangun komunikasi jelang perhelatan Pilkada Parepare.
“Jelang Pilkada ini, penting membangun komunikasi, membangun chemistry, apakah cocok,” kata RSA.
RSA juga tidak menampik Koalisi Indonesia Maju berpeluang di daerah-daerah.
“Apalagi di pusat itu, memang ada keinginan Koalisi Indonesia Maju itu, bisa bersinergi dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dan, kami lagi pendekatan ini,” ujar Wakil Ketua II DPRD Parepare ini.
RSA menyampaikan, proses ini, bisa berjalan dengan baik dengan pertimbangan visi yang sama dalam membangun Parepare, sehingga butuh suport dan dukungan.
“Kalau ini terjalin, kami (Demokrat) punya anggota DPR RI dari putra Parepare. Di Golkar juga ada anggota DPR RI putra Parepare. Sehingga ini, bisa mensuport anggaran pusat masuk Parepare,” katanya.
Ia menambahkan bahwa jika Koalisi Indonesia Maju bisa berjalan di Parepare akan memberikan dampak baik bagi masyarakat.
“Kalau kondisi ini hingga di Parepare, saya yakin pembangunan semakin maju dan kesejahteraan itu, bisa kita wujudkan. Nah, chemestry ini yang coba kita gagas, kita bangun. Yang kita pikir adalah Parepare ke depan. Sehingga persamaan chemestry itu, harus kita bangun. Anggota DPR RI yang ada, menterinya ada. Sehingga lengkaplah kita untuk membangun Parepare,” tandasnya. (rls/red)