GOWA, NALARMEDIA — Pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Bendungan ini bertujuan untuk pengendalian banjir di Kota Makassar.
Proyek yang menelan biaya sebanyak Rp 4,1 triliun ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan KSO CAMC Engineering Co., Ltd dari China.
Bendungan ini berada di antara dua sungai, yakni Sungai Jenelata dan Sungai Jeneberang, serta bermuara di Kota Makassar.
Sementara PT Gprecast Indonesia ditunjuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyuplai ready mix beton pada pembangunan bendungan yang dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dan mampu menampung 2,85 juta meter kubik.
Direktur PT Gprecast Indonesia, Muhammad Imaduddin Akmal mengatakan pihaknya sangat bangga karena bisa terlibat dalam pembangunan bendungan yang menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta meter kubik ini.
“Selama ini kami selalu menyiapkan kualitas Ready Mix Beton yang berkualitas berstandar SNI. Untuk proyek bendungan ini, tentu saja akan menjadi fokus kami untuk menjaga dan memperhatikan kualitas produk ready mix Beton yang kami produksi. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga kepercayaan terhadap produk kami,” ujar Imad. (rls/red)