BALIKPAPAN, NALARMEDIA — Usai menghadiri undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ratusan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyempatkan diri memenuhi undangan silaturahmi dengan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) se Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024.
Dalam silaturahmi ini, Andi Utta sapaan akrab bupati didampingi istrinya, Andi Herfida Muchtar.
Keduanya dalam suasana santai berbaur dengan warga Bulukumba di rantauan Kalimantan Timur (Kaltim).
Andi Utta menyampaikan terima kasih kepada warga Bulukumba perantauan di Kaltim atas undangan yang dialamatkan kepadanya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas undangan dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba di Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.
Andi Utta mengaku pertemuan dalam suasana kekeluargaan itu semakin meningkatkan hubungan silaturrahim dan kebersamaan sebagai orang yang memiliki identitas ke-Bulukumba-an.
“Mari tetap rekatkan tali silaturrahim diantara kita semua, menjaga kebersamaan dan persatuan, saling menguatkan, dan tetap peduli antar sesama warga Bulukumba di perantauan,” kata Bupati berlatar belakang pengusaha ini.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita selalu berharap dimana pun orang Bulukumba berada untuk selalu menciptakan suasana yang aman, nyaman dan selalu menjaga kebersamaan,” tambahnya.
Sebagai orang Bulukumba yang berada di rantauan Kalimantan Timur, Andi Utta mengajak untuk berkonstribusi dan mengambil peran strategis untuk perkembangan dan kemajuan daerah Kabupaten Bulukumba.
Ke depan Kalimantan Timur kata Andi Utta akan menjadi poros baru Indonesia dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya.
“Kehadiran IKN akan tercipta jaringan pasar yang baru, sehingga potensi yang ada di Bulukumba dapat mensuplai kebutuhan pokok di Kalimantan Timur khususnya dalam mendukung keberadaan IKN,” urainya.
Ia berharap agar masyarakat Bulukumba di rantau juga harus selalu tampil memperlihatkan wajah Bulukumba yang memiliki keunggulan pada sektor pertanian, perikanan kelautan, serta budaya dan pariwisatanya.
“Kita harus bangga dengan Ke-Bulukumba-an kita, yang memiliki budaya dan kultur masyarakat Bugis-Makassar, yang terkenal dengan perahu Pinisinya, terkenal dengan Budaya Adat Ammatoa, dan Pantai Pasir Putih Tanjung Bira,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Bulukumba di Kaltim, Ahmad Aznem mengemukakan jika Andi Utta adalah sosok pemimpin yang mencintai warganya. Hal itu tergambar dari cara beliau merespon dan menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga Bulukumba di perantauan
“Beliau sangat berempati pada masalah masalah yang dihadapi warga di perantauan, contoh masalah bisnis, pendidikan, termasuk perhatian terhadap paguyuban warga Bulukumba di Kaltim yaitu akan menyiapkan Mess Bulukumba di sekitar IKN,” ungkap Aznem.
Aznem menyebut, Andi Utta adalah orang yang inspiratif. Andi Utta selalu mememantik wawasan berusaha dan bisnis sehingga diskusinya menjadi hangat bahkan habis salat Magrib lanjut sampai pukul 20.00 malam bercengkrama dengan warga seakan berada di kampung halaman.
Dikatakan kehadiran Ketua PK atau Ibu Bupati juga membuat suasana silaturahmi lebih akrab dengan penuh kekeluargaan
“Harapan kita warga Bulukumba di perantauan kiranya Pak Bupati tetap memelihara hubungan baik dengan warga di perantauan,” pintanya. (rls/red)