Berita  

Energi Hijau TSM: Kejar Cuan, Jaga Lingkungan, Asa Berkelanjutan

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sulawesi Selatan.
banner 325x300

INDONESIA kaya sumber energi. Salah satunya, cahaya matahari. Trans Studio Mall (TSM) Makassar mulai memanfaatkan potensi ini.

Petugas tengah sibuk melakukan pemeriksaan terhadap panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sulawesi Selatan.

banner 728x90

Satu per satu bagian panel surya diperiksa dengan detail. Petugas tetap fokus bekerja di bawah teriknya sinar matahari.

Pancaran sinar matahari begitu menyengat di wajah, sekali pun ada helmet di atas kepala. Seakan tak mampu menahan atau melindungi dari sengatan cahaya.

Beruntung ada angin sepoi-sepoi yang berhembus pada mal yang berlokasi tidak jauh dari laut atau tepatnya di Jl. Metro Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Keberadaan PLTS TSM Makassar ini terbilang baru di pusat perbelanjaan berlantai lima ini. Karena diresmikan pada Kamis (8 Agustus 2024).

Public Relations Executive Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Rizky Maulidiana Haris menyampaikan, PLTS atap ini berteknologi canggih, memanfaatkan cahaya matahari guna mendukung kegiatan operasional TSM Makassar.

Penerapan PLTS atap di TSM Makassar berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon. Sekaligus mendukung energi hijau dalam mengejar cuan.

PLTS atap TSM Makassar ini mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih per tahun.

Diperkirakan bahwa PLTS atap TSM Makassar ini mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih per tahun.

Tidak tanggung-tanggung hal itu setara dengan mengurangi emisi karbon sebanyak 3,3 juta kilogram setiap tahunnya.

“Skala penurunan emisi karbon tersebut setara dengan manfaat lingkungan dari penanaman lebih dari 44 ribu pohon,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiky, kepada Nalarmedia, Rabu (21 Agustus 2024).

Perempuan bertinggi 169 sentimeter melanjutkan, komitmen Trans Mall Group dalam mendukung praktik bangunan ramah lingkungan dengan pemanfaatan sumber energi matahari yang tak terbatas.

“Upaya pemanfaatan energi terbarukan terhadap praktik berkelanjutan yang sejalan dengan seruan global dalam menghadapi perubahan iklim dan melindungi lingkungan,” tuturnya.

Bukan saja pemanfaatan PLTS, upaya TSM Makassar dalam menjaga lingkungan, kata Kiky diwujudkan dalam berbagai aksi positif lainnya.

“Seperti penggunaan lampu hemat energi, pendingin ruangan berbasis water cooling, pengelolaan sampah mandiri, dan pengelolaan ruang terbuka hijau,” sebut wanita kelahiran Ujung Pandang ini.

Langkah TSM Makassar dalam penggunaan PLTS atap, mendapat dukungan positif. Termasuk dari wakil rakyat di DPR RI.

Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris menuturkan, sudah saatnya penerapan energi baru dan terbarukan (EBT).

Sumber energi yang bisa dimanfaatkan bermacam-macam, seperti angin, ombak, hingga sinar matahari. Potensi ini pun kaya dimiliki Indonesia.

“Dengan pemanfaatan EBT ini mencegah polusi, bersih, efisien,” sebut Andi Yuliani Paris, kepada Nalarmedia, Sabtu (24 Agustus 2024).

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Andi Yuliani Paris mengapresiasi penerapan PLTS atap pada TSM Makassar. (ist)

Energi sinar matahari yang dimanfaatkan TSM Makassar, kata Andi Yuliani Paris bersifat energi hijau dan ramah lingkungan.

Langkah TSM Makassar yang memanfaatkan PLTS atap, diakui Andi Yuliani Paris sebagai wujud komitmen membantu pemerintah dalam mencapai target bauran energi nasional dari EBT 23 persen pada 2025 nanti.

Apalagi dipahami bila batubara sebagai salah satu sumber energi perlahan juga akan habis dan perlu dicarikan sumber alternatif pengganti yang baik bagi lingkungan.

“Demikian juga minyak, juga perlahan akan berkurang. Maka kita butuh energi pengganti,” tutur Anggota DPR Fraksi PAN ini.

Dukungan PLN Menjawab Tantangan Perubahan Iklim

Sementara itu, PT PLN (Persero) memberi dukungan penuh kepada pihak yang memiliki komitmen nyata dalam mewujudkan energi hijau di Tanah Air, seperti yang dilakukan TSM Makassar.

Bahkan hal itu diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Chairman dan Founder CT Corp Chairul Tanjung.

Bukan tanpa alasan, langkah TSM Makassar di bawah naungan CT Corp merupakan upaya merealisasikan target _Net Zero Emissions_ tahun 2060 atau lebih cepat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memberi dukungan terhadap pengembangan energi hijau CT Corp dalam upaya menjawab tantangan perubahan iklim dan mendorong implementasi ekonomi hijau.

Komitmen transisi energi ini, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pihak swasta.

“Tugas kita bersama adalah bagaimana memastikan kehidupan generasi mendatang lebih baik dari hari ini. Menyelaraskan gerak langkahnya menatap masa depan yang lebih cerah lagi,” kata Darmawan dalam sambutannya di Makassar pada Kamis (8 Agustus 2024).

Darmawan melanjutkan, kerja sama ini sekaligus menjadi komitmen nyata PLN dalam menghadirkan energi hijau yang andal bagi sektor industri dan bisnis demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung berujar bila upaya transformasi CT Corp menjadi perusahaan yang lebih hijau di mana salah satunya diwujudkan dengan penggunaan listrik dari EBT berbasis surya di tiga lokasi TSM yaitu Makassar, Bandung, dan Cibubur.

Chairul juga menambahkan, melalui kolaborasi yang dihadirkan CT Corp akan mengakselerasi program-program ekonomi hijau, salah satunya dengan penyediaan fasilitas SPKLU di seluruh _outlet_ CT Corp yang tersebar dari Aceh sampai Papua.

“Tentu kita semua memahami bahwa perubahan iklim menjadi tantangan untuk kita semua. Perubahan iklim ini menyebabkan berubahnya pola kehidupan dan juga perubahan pola bisnis,” tandas Chairul. (Muhammad Ashri Samad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *