MAKASSAR, NALARMEDIA — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman – Fatmawati diyakini bisa meraup suara penuh di Luwu Raya.
Andalan Hati akronim pasangan tersebut dianggap sebagai calon yang memiliki pengalaman dan segudang prestasi.
Tak heran jika masyarakat Luwu Raya yang meliputi Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur menjatuhkan pilihan ke Andalan Hati.
Koordinator Relawan Barusan Muda Luwu Raya (BMLR) Furqan mengatakan, banyak variabel yang menjadi alasan masyarakat Luwu Raya memilih Andalan HATI.
Mulai dari pembangunan infrastruktur saat menjabat Gubernur, meningkatkan perekonomian hingga perhatian yang luar biasa.
“Banyak variabel yang bisa menjadi ukuran kita, misalnya selama pak Andi Sudirman menjabat sebagai gubernur Sulsel, perhatian kepada daerah Luwu Raya sangat signifikan,” kata Furqan, Rabu (28 Agustus 2024).
Dia menjelaskan, banyaknya sumbangsi pembangunan infrastruktur ke Luwu Raya menjadi menjadi penilaian dan ukuran tersendiri bagi masyarakat.
Di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan sekitar Rp818 Miliar lebih di Tana Luwu, yakni di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara.
Hal itu sebagai komitmen dalam mewujudkan Pembangunan yang berkeadilan.
Sehingga popularitas serta keinginan masyarakat untuk dipimpin kembali oleh Andi Sudirman sangat tinggi.
“Selain pembangunan infrastruktur yang masif di masa ASS menjabat gubernur, tentu masyarakat Luwu Raya melihat bagaimana responsif nya ASS dan Ibu Fatma memberikan sumbangsi kepada masyarakat di Luwu Raya saat terjadi bencana alam, dan itu bisa kita tracking,” urai Furqan
Sejumlah pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan, diantaranya rekonstruksi jalan ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk di Kabupaten Luwu; rekonstruksi jalan ruas Ussu – Nuha – Beteleme Batas Provinsi Sulteng di Kabupaten Luwu Timur. Termasuk pembangunan infrastruktur melalui bantuan keuangan, diantaranya peningkatan jalan ruas Bonglo-Pantilang di Luwu; peningkatan jalan beton ruas Pekaloa – Tole. Adapula pembangunan jembatan diantaranya Jembatan Poringan dan Jembatan Ilan Batu.
Alokasi anggaran tersebut, tidak hanya pada infrastruktur, juga termasuk bantuan sektor lainnya, seperti sektor pertanian dan sektor perikanan.
Selain itu, salah satu perjuangan Andi Sudirman Sulaiman untuk Luwu Raya, dengan berhasilnya mengambil alih kepemilikan Bandara Sorowako di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur menjadi aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai aset sekitar Rp 110 Miliar.
Sebelumnya, Bandara itu dikuasai 40 tahun oleh Perusahaan asing. Andi Sudirman juga memiliki kepedulian dan respon cepat saat terjadi bencana. Termasuk pemenuhan bantuan untuk korban bencana.
Sehingga dengan berbagai ukuran yang telah di saksikan ini, Relawan Barisan Muda Luwu Raya Andalan-Hati akan bekerja maksimal dengan relawan yang lain untuk memenangkan pasangan Andalan-Hati di wilayah Luwu Raya.
“Insya Allah, Andalan-Hati 70 persen di Luwu Raya,” kuncinya. (rls/red)
