Opini  

“Dewi Fortuna” Kaili

Di depan Prabowo dan handai taulan, kedua tangan mungil Ahmad Kaili Malomo berulang kali coba mengenakan topi pejuang agar posisinya pas di kepala. (ist)
banner 325x300

KAILI tidak pernah membayangkan bakal bertemu Presiden (terpilih) Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Malam tadi, nasib baik benar-benar berpihak kepadanya. Bocah tujuh tahun itu dijamu makan malam oleh Presiden RI periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

banner 728x90

Keberuntungan Kaili berawal dari teriakan isengnya di mobil yang membawanya ke rumah sepulang dari sekolah.

Ia mengutip pernyataan Prabowo yang terlontar saat sesi debat capres silam.

“Intinya rakyat yang menilai, rakyat yang menentukan. Kalau rakyat tak memilih Prabowo dan Gibran, tak usah sekalian,” kata Kaili lantang menirukan.

Kejadian ini terlihat lucu dan menggemaskan. Kaili memakai batik merah dan topi merah bertuliskan SD.

Ia menoleh ke luar jendela sehingga wajah imutnya tak terlihat jelas. Lalu ia menunduk seolah malu.

Rupanya momen spontan Kaili direkam rekan ayahnya, Khaerul.

Sadar karena jenaka, Khaerul kemudian secara iseng pula ia posting di akun media sosial. Ternyata feedback postingannya diserbu netizen.

Teriakan murid kelas dua SD ini berubah viral. Beragam komen dan emoticon menghiasi dan menerobos beranda akun Khaerul. Hingga siang ini tercatat lebih 5 juta yang menonton, 393.200 like, dan 11.800 komen.

Singkat cerita, sampailah aksi natural Kaili di telinga Prabowo.

“Beberapa hari lalu saya ditelepon orang dekat Pak Prabowo. Katanya beliau senang dan mengundang Kaili ke Jakarta. Alhamdulillah Kaili bertemu Pak Prabowo tadi malam,” ungkap Idham Ama, ayah Kaili.

Semalam Kaili menjadi bintang di antara orang-orang dekat Prabowo.

Ia disambut, dipeluk, diusap, dicium, dan ditanyai oleh Prabowo. Usai santap malam, ia berpose dengan Prabowo di sebuah ruangan berlatar foto Panglima Besar Sudirman dengan bendera merah-putih dan bendera empat bintang bersulam emas dengan logo AD di sudut atas.

Momen lucu terlihat sebab Kaili memberi salam hormat sambil berdiri di atas sebuah kursi. Bersepatu pula. Bak prajurit, badannya tegap, matanya berbinar menatap lurus. Tangan kanannya di angkat ke sisi kanan kening, memberi hormat khas militer.

Posisinya sejajar Prabowo. Kaili dan Idham mengapit Prabowo.

Tak kalah menariknya saat Kaili memakai topi khas pejuang “tempo doeloe”. Warnanya cokelat. Di depan Prabowo dan handai taulan, kedua tangan mungil Kaili berulang kali coba mengenakan topi pejuang itu agar posisinya pas di kepala.

Namun terlihat longgar. Praktis aksinya ini mengundang semringah.

Tidak hanya Prabowo, Kaili juga berfoto dengan Titiek Soeharto. Termasuk para petinggi Partai Gerindra dan kalangan dekat Prabowo. Sungguh, kali ini adalah malamnya Kaili.

Kaili adalah murid SD Negeri 3 Parepare, sekitar 150 KM di sisi utara ibu kota Sulsel. Hobinya main bola, lahir 25 Maret 2017 di Makassar. Anak pertama dari dua bersaudara yang bernama lengkap Ahmad Kaili Malomo ini adalah bocah beruntung.

Keisengannya berbuah manis. Dewi Fortuna mengantarnya bersilaturahmi dengan RI-1. (Oleh: Ruslan Ramli-Sahabat Ayah Kaili/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *