JAKARTA, NALARMEDIA — Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terpilih periode 2024-2029.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Lemhanas RI dan KPU dalam mempersiapkan anggota legislatif yang memiliki pemahaman kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjalankan amanah rakyat.
Acara tersebut dilaksanakan di Jakarta, dimulai pada 20 hingga 29 September 2024.
Dalam program ini, seluruh anggota DPR RI terpilih diundang untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan, meningkatkan semangat persatuan, dan memahami tantangan yang dihadapi bangsa ke depan, terutama dalam menjaga keutuhan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah satu tokoh yang menerima undangan ini adalah HM Taufan Pawe, anggota DPR RI terpilih dari Partai Golkar yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II.
Taufan Pawe dikenal sebagai figur yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik, dengan berbagai kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam pembangunan daerah dan pelayanan publik.
Taufan Pawe adalah Wali kota Parepare dua periode pada masanya.
Taufan Pawe diketahui adalah seorang politisi yang sudah merasakan triaspolitika, atau telah menduduki sebagai Yudikatif, Eksekutif dan Legislatif.
Sebelum memimpin Kota kelahiran presiden ke 3 Bj Habibie, Taufan Pawe adalah seorang pengacara.
Keterpilihannya sebagai anggota DPR RI semakin menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi dan kepemimpinannya.
Taufan Pawe juga mendapat kepercayaan khusus dalam program ini.
Ia terpilih sebagai Ketua Angkatan I dalam program pemantapan nilai-nilai kebangsaan tersebut.
Penunjukan ini merupakan sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi Taufan Pawe, mengingat peran ketua angkatan sangat penting dalam memimpin dan mengarahkan peserta lain dalam menyerap materi yang disampaikan selama kegiatan berlangsung.
Sebagai Ketua Angkatan I, Taufan Pawe diharapkan mampu menjadi jembatan antara peserta dan para narasumber, sekaligus memastikan bahwa seluruh materi terkait nilai-nilai kebangsaan dapat dipahami dengan baik oleh setiap anggota DPR RI yang mengikuti program tersebut.
Keberhasilan dalam menjalankan tugas ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi anggota DPR RI lainnya dalam mengaplikasikan semangat kebangsaan dalam tugas-tugas legislasi, pengawasan, dan anggaran di parlemen.
Program pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini bukan hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, studi kasus, dan simulasi untuk memperdalam wawasan peserta tentang kebijakan nasional, dinamika geopolitik, dan tantangan global yang berdampak pada Indonesia.
Dengan demikian, diharapkan anggota DPR RI terpilih mampu menghadapi berbagai tantangan dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Lemhanas RI yang berupaya membentuk pemimpin nasional yang memiliki karakter kebangsaan kuat, serta memahami berbagai dinamika yang dihadapi oleh Indonesia sebagai negara berkembang di tengah pergaulan internasional.
Lemhanas RI selalu menekankan pentingnya menjaga persatuan, kedaulatan, dan kemajuan bangsa melalui kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Bagi Taufan Pawe, keikutsertaannya dalam program ini bukan sekadar kewajiban sebagai anggota DPR RI, melainkan juga sebagai bentuk komitmen pribadinya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam setiap langkah dan keputusan politik yang akan diambilnya selama menjalani masa tugas di parlemen.
Sebagai tokoh yang sudah lama berkiprah di dunia politik, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan legislator, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita untuk membangun bangsa melalui jalur politik. (rls/red)