BONE, NALARMEDIA — Namanya, Nur Ichsan. Orang akrab menyapanya “Pak Danyon” atau “Tindizzz”. Ada juga “Komandan Ichsan”. Masih banyak lagi.
Jangan heran bila AKBP Nur Ichsan, S.Sos., MSi. memiliki banyak nama panggilan. Bukan tanpa sebab, Nur Ichsan merupakan polisi banyak teman. Sosok mudah bergaul. Mulai lapisan bawah sampai atas, tak ada yang dibeda-bedakan. Humanis.
Tidak semata humanis, dalam bekerja, Nur Ichsan memberikan dedikasi tinggi. Paling penting penuh cinta.
Ayah dua anak ini tinggal menghitung jam bakal melepas jabatan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Senin (30 September 2024), hari ini, AKBP Nur Ichsan mengikuti prosesi serah terima jabatan (Sertijab).
AKBP Nur Ichsan mendapat amanah baru menjabat sebagai Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel.
Berpindah tugasnya Nur Ichsan berat untuk melepasnya. Memang bukan sedarah, tetapi perhatian yang dicurahkannya melebihi keluarga.
Hal ini pun begitu dirasakan Advokat di Kabupaten Bone, Muh. Ashar Abdullah.
Kata lelaki yang karib disapa Acca, Nur Ichsan sudah seperti kakak kandung sendiri.
Ada pengalaman Acca yang tak akan dilupakan bersama Nur Ichsan.
“Saat program pemerintah untuk melaksanakan vaksin, beliau (Nur Ichsan, red) langsung bilang sama saya ‘ini bukan jabatan saya sebagai Danyon ajak untuk vaksin, tetapi sebagai kakak yang mengajak’ tanpa berpikir panjang saya langsung iyakan ajakan itu,” kenang Advokat kelahiran Arasoe, 1 Oktober 1989 ini.
Acca memahami, kepindahan tugas adalah hal lumrah dalam institusi Polri. Salah satunya demi karier sang kakanda, Nur Ichsan.
“Jenjang karier beliau (Nur Ichsan, red) makin maju, maka harapan saya tetap mendukung penuh dan berharap sifat kakak kepada saya tidak pernah berubah,” ucap Acca.
Selama bertugas kurang lebih 6 tahun menakhodai Mako Batalyon C Pelopor, Nur Ichsan, banyak torehan prestasi dan positif yang sukses dicatatkan Nur Ichsan sebagai anggota Polri.
Sederet prestasi yang diukir Nur Ichsan, yakni penghargaan tertinggi dari Presiden RI, Satyalencana Bintang Bhayangkara Nararya, yang menandakan pengabdian tanpa cacat selama 24 tahun bertugas.
Berbagai penghargaan lain turut menghiasi perjalanan karier suami dari Siti Sufriati, S.Sos. Mulai dari Satyalencana Pengabdian untuk masa kerja 8, 16, dan 24 tahun, hingga Satya Lencana Kom IX Raksaka Dharma atas penugasannya di Papua, serta Satya Lencana Ksatria Bhayangkara untuk tugas pengamanan Pemilu 2019 di Polda Metro Jaya.
Penghargaan-penghargaan ini menggambarkan dedikasi Nur Ichsan yang tidak kenal lelah dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Salah satu pencapaian paling inspiratif dari AKBP Nur Ichsan adalah inovasi-inovasi yang berhasil ia ciptakan selama memimpin Brimob Bone.
Di tengah pandemi Covid-19, Nur Ichsan mengarahkan personelnya untuk menghasilkan karya seni musik melalui grup Perkusi Tenribetta.
Grup ini berhasil mengaransemen lagu “Ramadhan Tiba” menjadi sebuah imbauan terkait protokol kesehatan, yang kemudian viral dan mendapat sorotan luas di media nasional.
Penghargaan dari Polda Sulsel pun datang sebagai apresiasi atas kreativitas tersebut.
Tak hanya dalam bidang seni, Nur Ichsan juga menghadirkan inovasi di bidang teknologi dengan menciptakan aplikasi Panggilan Luar Biasa (PLB) Tenribetta.
Tidak sampai di situ saja, Nur Ichsan membawa Yon C menjadi Brimob cepat tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat tertimpa musibah di wilayah tugas Yon C meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Selayar.
Bukan saja peduli masyarakat, AKBP Nur Ichsan juga dikenal sangat dekat dengan insan pers.
Melalui unit Pengelolaan Informasi dan Data (PID) yang dibentuknya, seluruh kegiatan Brimob Bone terdokumentasi dan tersebar luas di media, menciptakan transparansi dan kedekatan dengan masyarakat.
Di balik segala prestasinya, AKBP Nur Ichsan tetap mengutamakan pendidikan.
Ia meraih gelar Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Muslim Indonesia dan melanjutkan studi magister di Universitas Cahaya Prima, lulus dengan predikat cum laude pada 2022.
Prestasi akademiknya membuktikan bahwa ia adalah sosok perwira yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga unggul dalam pendidikan.
Kini, dengan masa pengabdian yang tersisa selama delapan tahun, AKBP Nur Ichsan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan institusi Polri.
Semangatnya untuk berinovasi dan melayani menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda Polri yang meneladani jejak langkahnya. (red)