BONE, NALARMEDIA — Kejadian tragis menimpa seorang petani di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdi (35) meninggal dunia setelah tersambar petir saat hendak menuju ke sawah, Rabu (16 Oktober 2024).
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H melalui Plt Kasi Humas Iptu Rayendra Muchtar, S.H mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Tani, Dusun Kaccope 2, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra.
“Korban awalnya berangkat ke sawah sekitar pukul 07.00 Wita, kemudian pulang untuk mengambil cangkul. Dalam perjalanan kembali ke sawah, ia tersambar petir,” beber Rayendra
Saksi mata melaporkan bahwa cuaca saat itu sedang hujan deras disertai mendung tebal.
Korban ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka bakar di kepala, darah keluar dari telinga, serta luka di betis dan telapak kaki.
Tim medis dari Puskesmas Tonra yang tiba di lokasi bersama polisi memastikan Rusdi meninggal dunia.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepolisian dari Polres Bone menghimbau masyarakat untuk lebih waspada saat cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai petir untuk menghindari kejadian serupa,” tegas Rayendra.
Sementara itu, keluarga korban dikabarkan akan memakamkan jenazah Rusdi pada hari yang sama.
Pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan.
Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan peringatan cuaca dan mengutamakan keselamatan diri. (rls/red)