BULUKUMBA, NALARMEDIA — Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bulukumba untuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai berlangsung pada tanggal 22 sampai 24 Oktober 2024 di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) di Kelurahan Jalanjang.
Sebanyak 3.738 yang menjadi pelamar akan bersaing memperebutkan kuota 105 formasi tenaga teknis CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Sekretaris BKPSDM Akhmad Rais menuturkan bahwa peserta tes CPNS Bulukumba akan mengikuti ujian SKD di dua tempat berbeda, yaitu di Kampus UMB sebanyak 1677 orang, dan di Menara Pinisi Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) sebanyak 1921 orang.
“Setiap hari terdiri dari 4 sesi ujian dan setiap sesi sebanyak 200 orang,” terang Rais sapaan akrabnya.
Untuk mencegah adanya joki atau kecurangan lainnya, peserta ujian SKD melewati serangkaian proses pemeriksaan. Misalnya peserta harus melewati deteksi wajah untuk mencocokkan wajahnya dengan foto di kartu ujian.
Memasuki ruang ujian yang menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT), peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian dan KTP atau kartu identitas lainnya.
Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid menyempatkan diri memantau hari pertama pelaksanaan ujian bagi seleksi CPNS Bulukumba, di Kampus 2 UMB, Selasa 22 Oktober 2024.
Di hadapan peserta sebelum ujian dimulai, Muhammad Rasyid memberikan semangat dan menyampaikan bahwa seleksi CPNS ini betul betul ketat karena diikuti oleh ribuan peserta, sementara yang mau diterima hanya 105 formasi.
“Harapan kita yang lulus nanti adalah orang yang siap kerja dan bisa bekerja maksimal di Pemerintah Daerah,” pintanya.
Birokrat senior ini tidak lupa mendoakan semoga peserta tes CPNS mendapat rezeki untuk lolos pada tahap berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan digelar pada bulan November-Desember mendatang.
Salah seorang peserta Fahmiaulia Rustan dari Desa Balangtaroang Kecamatan Bulukumpa mengaku bersyukur ada lagi penerimaan CPNS tahun 2024.
Meski mengaku sudah ketiga kalinya mengikuti tes CPNS sebelumnya, ia optimis di tes yang keempat ini bisa berhasil lulus tes pada tahun ini.
Fahmiaulia yang memiliki kualifikasi S1 Akuntansi ini memilih formasi pengawas penyelenggara urusan pemerintahan di Inspektorat Kabupaten.
Formasi ini membutuhkan 5 orang dengan jumlah pelamar 100 lebih.
Akhmad Rais mengatakan peserta tes CPNS yang lolos ujian SKD dan SKB akan mulai kerja tahun 2025.
Pemerintah daerah kata Rais sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk penggajian CPNS yang baru. (rls/red)