Sumber Dana Rp7 juta Per KK Dipertanyakan, Andi Akmal Sayangkan Rakyat Langsung Dipajakin

Paslon nomor 2, Andi Islamuddin - Andi Irwandi Natsir (All In) menyikapi pertanyaan terkait sumber dana program unggulan Rp7 juta per KK. (Nalarmedia.id)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Paslon nomor 2, Andi Islamuddin – Andi Irwandi Natsir (All In) menyikapi pertanyaan terkait program unggulan Rp7 juta per KK.

Hal itu disampaikan pada Debat pertama Pilkada Bone 2024 yang digelar KPU Bone di Hotel Novena, Rabu (30 Oktober) malam lalu.

banner 728x90

Pada momentum tersebut, semula, Calon wakil Bupati Bone nomor urut 3, Andi Akmal Pasluddin (AAP) mempertanyakan mengenai sumber dana untuk merealisasikan program Rp7 juta per KK paslon nomor 2.

“Mengherankan Kami, karena Bone defisit. Menurut Bapak dari mana uangnya?,” tanya AAP.

Menyikapi pertanyaan tersebut, Calon bupati nomor 2, Andi Islamuddin, menjawab bila sumber dana tersebut berasal dari potensi pajak dari penjual di pinggir jalan.

“Potensinya diambil dari mana, dua langkah saja kita keluar dari rumah, kita sudah bisa melihat ada potensi bisa digali. Hampir di seluruh jalan Kabupaten Bone ini, pasti banyak orang yang menjual di pinggir jalan,” jawabnya.

Merespons jawaban Paslon nomor 2, Paslon nomor 3 menyayangkan cara mendapatkan uang, padahal seharusnya pemimpin yang baik adalah yang mau berkorban untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya.

“Kalau kita dengar jawaban 02 berarti rakyat mau dipajakin, warkop mau dipajakin, warung-warung mau dipajakin. Kita memang mau meningkatkan PAD tapi berbasis kemampuan masyarakat dan pemerintah harus memfasilitasi rakyat kita agar ekonomi berkembang baru ada namanya pajak,” jelas Calon wakil bupati nomor 3, Andi Akmal Pasluddin. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *