BONE, NALARMEDIA — Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Bone sukses dihelat di Novena hotel, Senin (11 November 2024).
Debat yang mengusung tema “Menuntaskan Persoalan Daerah Sebagai Upaya Memajukan Daerah dengan Pelaksanaan Program Pembangunan yang Terintegrasi” ini melibatkan tujuh panelis.
“Adapun sub tema, antara lain Politik, Hukum dan HAM panelisnya Prof. Dr. H. A. Pangerang Moenta, SH, MH, DFM. Lalu, Pengelolaan Pemerintahan dan Keuangan Daerah panelisnya Prof. Agussalim,” ungkap Asis, kepada Nalarmedia, Ahad (10 November 2024).
Sub tema Bonus Demografi dan Kependudukan panelis DR. Muh. Iqbal Latief, M.Si.
Kemudian Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kaum Marjinal serta Masyarakat Desa dan Perkotaan panelisnya DR. Sarifa Suhra, S.Ag, M.Pd.I.
“Untuk sub tema Infrastruktur, Agraria, dan Tata Ruang Pemukiman panelisnya adalah Prof. Dr. H. Muin Hamal. Selanjutnya Pendidikan, Ideologi dan Ketahanan Bangsa dalam Menjaga Keutuhan NKRI panelisnya adalah Dr. Bahri, S.Pd. M,Pd,” paparnya.
Adapun Pembangunan berbasis SDGS, Konversi Stunting panelisnya adalah Dr. Adam Badwi.
Dalam debat ini, ketiga pasangan calon beradu program dan gagasan dan menjawab pertanyaan panelis dan antar Paslon.
Pasangan Andi Rio Idris Padjalangi – Amir Mahmud dan Paslon Andi Islamuddin -Andi Irwandi Natsir terlihat kompak memakai jaket hitam.
Sementara pasangan nomor urut 3 Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin (Beramal) tampil sederhana dengan memakai kemeja putih dan celana hitam.
Calon bupati Bone nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman menyampaikan, program kerja Beramal menyentuh masyarakat. Konsen perjuangkan pembangunan infrastruktur. Targetnya, minimal 100 km per tahun.
Paslon Beramal juga mempertimbangkan adanya jalan kabupaten yang belum terjamah di berbagai desa. Ini bisa saja diusulkan untuk dijadikan jalan desa.
“Supaya bisa memakai anggaran desa untuk memperbaikinya. Ini bisa dipertimbangkan baik-baik agar jalan bisa teratasi secepatnya,” tuturnya.
Bukan cuma infrastruktur jalan, tetapi pasangan Beramal juga akan fokus pada peningkatan SDM. Termasuk akan memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa. Tentu yang penting pula memberi santunan kepada anak yatim serta meningkatkan SDM para ASN,” ucapnya.
Sementara itu, Andi Akmal Pasluddin menegaskan, Beramal menargetkan minimal 100 Km setiap tahun dikerjakan.
“Ini minimal ya. Bisa saja melebihi,” sebut Andi Akmal Pasluddin.
Sementara itu, Jubir Beramal Syam Nur mengatakan bahwa debat terakhir ini menjadi panggung pasangan Beramal. Bisa dilihat kemampuan Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin memberi jawaban yang memuaskan. Menguasai data, seperti data jalan rusak dan siap menuntaskan persoalan daerah.
“Ini sangat penting sebagai upaya memajukan daerah dengan program pembangunan yang terintegrasi,” tandasnya. (rls/red)