Survei Terbaru Pilkada Bone 2024, Indikator: Beramal 64,3 Persen, Sipakariomi 14,0 Persen, Tegak Lurus 12,7 Persen

Lembaga survei nasional Indikator terpercaya kembali merilis survei terbarunya pada November 2024 terkait Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). (ist)
banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Lembaga survei nasional Indikator terpercaya kembali merilis survei terbarunya pada November 2024 terkait Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (paslon) Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin (Beramal) terus melejit meninggalkan kandidat paslon lain dibanding dua survei Indikator Pilkada Bone yang dirilis Juni dan September lalu.

banner 728x90

Tercatat, dalam simulasi surat suara terkait efek populariras 3 paslon, lembaga survei nasional yang dipimpin Prof. Burhanuddin Muhtadi ini, paslon Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal (Beramal) terus melejit dengan capaian elektabilitas 66,2 persen pada simulasi khusus yang tahu nama ketiga paslon di Pilkada Bone 2024.

Sedangkan simulasi untuk semua responden, Andi Asman – Andi Akmal (Beramal) mencapai 64,3 persen

Kemudian disusul paslon Andi Rio Padjalangi – Amir Mahmud (Sipakariomi) dengan angka 12,9 persen. Di urutan ke-3 ditempati Andi Islamuddin – Andi Irwandi Natsir (Tegak Lurus) 12,6 persen.

Hal menarik adalah, pada survei September, paslon Andi Rio – Amir Mahmud berhasil mengungguli paslon Andi Islamuddin – Andi Irwandi yang sebelumnya menempati posisi kedua. Sedang responden yang tidak menjawab sebesar 8,3 persen.

Dalam simulasi elektabilitas 3 nama calon, Andi Asman berada di puncak dengan 62,2 persen.

Elektabilitas Andi Asman bisa dikatakan naik signifikan dari survei September yang berada di angka 55,0 persen.

Di urutan kedua ditempati Andi Rio Padjalangi dengan 14,9 persen. Sedangkan Andi Islamuddin mengalami kemerosotan elektabilitas dari sebelumnya 13,4 persen menjadi 11,5 persen.

Terkait elektabilitas 3 paslon, simulasi Indikator mencatat paslon Andi Asman – Andi Akhmal (Beramal) jauh unggul dengan angka 64,3 persen.

Disusul Andi Rio-Amir Mahmud (Sipakariomi) 14,0 persen. Sedang Andi Islamuddin-Andi Irwandi (Tegak Lurus) berada di posisi buncit dengan angka 12,7 persen.

Dengan rentang jarak angka yang demikian besar, dapat dikatakan bila pasangan calon (paslon) Beramal sudah sulit terkejar lagi, mengingat waktu pemilihan tidak lama lagi.

Survei ini dilakukan pada periode 7-13 Novemver 2024.

Dalam survei ini, Indikator juga mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas paslon yang ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilbup Bone, Sulsel.

Di samping itu survei ini juga ingin memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.

Pada survei terkait Top of Mind Calon Bupati Bone, nama Andi Asman Sulaiman berada di puncak dengan 51,3 persen. Andi Rio Padjalangi 10,5 persen. Andi Islamuddin 8,3 persen, Andi Akmal Pasluddin 6,6 persen, Andi Irwandi 2,2 persen dan Andi Amir Mahmud 0,6 persen.

Dari hasil survei ini terpotret paslon Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (Beramal) sulit terkejar lagi.

Indikator juga memaparkan bahwa tingginya elektabilitas Andi Asman Sulaiman dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena Andi Asman dinilai sosok pemimpin yang memperhatikan rakyat, putra asli daerah, berpengalaman dalam pemerintahan, telah terbukti hasil kerjanya serta memiliki kemampuan komunikasi politik yang bagus.

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indikator melakukan riset pada tanggal 7-13 November 2024 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bone, Sulsel.

Pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di kabupaten Bone, Sulsel yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 400 orang se-kabupaten Bone yang terdistribusi secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

“Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian laporan Indikator

Survei yang bertajuk “Peluang Menang Calon Calon Bupati di Kabupaten Bone”, ini ingin memotret tingkat elektabilitas kandidat yang bertarung di Pilbup Bone 2024, serta mengetahui lebih jauh sikap dan perilaku calon pemilih di kabupaten Bone dan peta dukungan politik elektoral serta faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga kabupaten Bone terkait isu-isu mutakhir yang mengemuka. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *