FLORES TIMUR, NALARMEDIA — Hingga hari ke 45 pasca erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki NTT, Tim Andalan Sulsel Peduli terus memberikan dukungan kepada warga untuk mempercepat proses pemulihan.
Tim yang dikomandoi oleh Luke mendistribusikan bantuan 1 Ton beras di beberapa lokasi pengungsian diantaranya Posko Desa Konga, Kecamatan Titehena, Desa Hokkeng Jaya, Kecamatan Wulanggitan, Desa Boru Kecamatan Wulanggitan, Desa kelatan Lo, Kecamatan wulanggitan, Rabu (18 Desember 2024).
Hingga berita ini diturunkan TRC Andalan Sulsel Peduli bersama masyarakat lokal terus melakukan kaji cepat untuk mendukung kebutuhan dari para warga terdampak.
Ali selaku Koordinator pengungsian Desa Boru, Kecamatan Wulanggitan, menyampaikan bahwa warga masih terus bertahan di lokasi pengungsian dikarenakan Desa mereka hanya berjarak 4 Km dari Gunung Api Lewotobi dan masih belum mendapatkan izin dari pemerintah setempat terkait penurunan status dari aktivitas gunung Api Lewotobi Laki-laki.
“Kami juga membutuhkan tambahan terpal, selimut, dan higiene kit. Warga kami masih butuh terpal untuk tempat bernaung sementara kami,” tuturnya.
Walaupun demikian pihaknya sangat berterimakasih karena tim dari Andalan Sulsel Peduli telah datang dari jauh wilayah Makassar melihat secara langsung ke lokasi kampung dan memberikan bantuan logistik beras untuk mendukung dapur umum.
Selain, membagikan sembako, Tim Juga melakukan Re-Assesment untuk memastikan semua logistik yang nantinya akan didistribusikan bisa tepat sasaran berdasarkan data yang valid.
“Kami melakukan evaluasi dan Re-Assesment dari pendistribusian logistik yang telah dilakukan 2 pekan yang lalu. Lokasi tersebut di Posko Kobasoma, Desa Kanada, Posko Bokang, Posko Desa Lewolaga, Posko Desa Ile Gerong,” ungkap Luke, Kamis, 19 Desember 2024.
Sementara itu, Abdullah selaku Imam Masjid yang juga sebagai Koordinator pengungsian Desa Hokkeng Jaya, Kecamatan Wulanggitan mewakili warga desa mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan.
“Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda,” tuturnya. (rls/red)
