BONE, NALARMEDIA — Pesan Lestari menggema dari tanah Desa Mattoanging, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mattoanging Community bekerjasama dengan Pemerintah Desa Mattoanging Kecamatan Tellu Siattinge menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos).
Komunitas ini merupakan wadah bagi putra putri kelahiran Desa Mattoanging untuk membangun komunikasi aktif agar bisa berkontribusi untuk kemajuan desa.
Kegiatan Baksos dikemas dengan menggelar penanaman pohon dan penyerahan pohon pelindung dan bibit hortikultura kepada sejumlah kelompok tani dan kelompok wanita tani di desa tersebut.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Desa Mattoanging Sudarman Raman.
Turut Hadir Danramil Tellu Siattinge, Wakapolsek Tellu Siattinge, Kabid Hortikultura Dinas TPHP Bone Andi Herman dan Kasi Pencemaran Lingkungan Hidup Andi Takdir ST hadir selaku pemateri.
“Kami apresiasi kegiatan ini sebagai wujud pengabdian oleh komunitas Mattoanging Community di desanya. Tentu ke depan kita ingin alam kita tetap lestari, salah satunya dengan kegiatan penghijauan ini,” jelas Kepala Desa Mattoanging, Sudarman.
Sedangkan Dedi Hamzah selaku Ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini digagas bersama rekan-rekanya sebagai wujud kecintaan terhadap desa kelahirannya agar tetap lestari jauh dari polusi.
“Alam ini kita harus jaga dengan baik. Kita mesti kelola sumber alam kita dengan bijak. Apalagi sekarang banyak kejadian banjir dan gempa di sekitar karena penggundulan hutan. Kita ingin Mattoanging tetap lestari hingga anak cucu kita ke depan,” ungkap Dedy.
Sedangkan Kabid Hortikultura Andi Herman menjelaskan sejumlah program di bidangnya yang bisa dikolaborasikan.
“Di Dinas TPHP banyak program, termasuk di bidang hortikultura yakni ada tanaman buah-buahan maupun sayuran. Silakan bikin proposal dan ajukan ke kantor, nanti kami bantu memfasilitasi. Silakan para kelompok tani dan KWT berkoordinasi dengan kepala desa dan penyuluh pertanian setempat,,” kata Andi Herman.
Sedangkan Kasi Pencemaran Lingkungan Hidup Andi Takdir ST menjelaskan bahwa saat ini terjadi pemanasan global sehingga kegiatan penghijauan perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan aktif menanam pohon khususnya daerah rawan.
Ia pun menawarkan sejumlah program seperti desa proklim yang kata Andi Takdir sangat memungkinkan Desa Mattoanging menjadi sasaran program. (ded/red)
