JAKARTA, NALARMEDIA — Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, dilanda kebakaran hebat. Kejadian pilu ini jadi topik pembahasan dunia. Termasuk di Tanah Air.
Dua hari lalu, terjadi peristiwa yang menghentak, si jago merah beraksi di Los Angeles County.
Kebakaran ini bermula dari kebakaran hutan Atadena California, Amerika Serikat. Api merambat membakar dan menghancurkan lebih 10 ribu rumah dan bangunan, termasuk rumah artis pesohor Paris Hilton.
Bukan hanya itu, peristiwa kebakaran di Amerika tersebut menewaskan 11 orang yang terlambat dievakuasi, dan ribuan peliharaan mereka.
Kerugian dari kebakaran lahan seluas 35 ribu hektare ini ditaksir sekitar US$ 150 milyar atau Rp2.447 triliun. Nilai yang fantastis.
Peristiwa ini menyita perhatian Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Dapil Sulsel 2, Andi Muawiyah Ramly atau yang akrab disapa Amure.
Amure mengangkat peristiwa tersebut ke dalam catatan harian Lontara Amure, tidak lain karena percaya bahwa peristiwa tersebut tersirat pesan penting untuk dipahami secara mendalam.
“Kutukan Allah tidak berhenti pada warga Pompey dan kaum Ad. Kali ini aku melihat peristiwa kebakaran dahsyat ini bagian dari kutukan kepada Amerika yang menyebar kerusakan di muka bumi,” ungkap Amure.
Peristiwa paling dekat dari peristiwa nahas ini, kata Amure adalah bantuan keuangan Amerika kepada Zionis Israel untuk membunuh perempuan dan anak-anak di Gaza.
Watson Institute for International and Public Affairs di Universitas Brown mengeluarkan laporan bahwa pengeluaran Amerika Serikat untuk bantuan operasi militer sampai Oktober 2023 sebesar Rp280,8 triliun.
Dimana laporan Televisi CNBC 27 September 2024, Amerika telah mengirim 8,7 miliar dollar atau setara Rp131 triliun.
Bantuan militer ini semuanya untuk pembunuhan genosida di jalur Gaza Palestina. Bahkan lima hari lalu, atau tepatnya tanggal 7 Januari tercatat Presiden Biden yang baru dikalahkan oleh Donald Trump akan kirim bantuan senjata ke Israel US$ 8 miliar.
Biden akan menanggalkan jabatan pada 20 Januari 2025, namun warisan bantuannya ke Israel sudah dimasukkan sebagai usulan ke Senat AS.
Bantuan keuangan dan senjata AS dari tahun ke tahun dimanfaatkan oleh Israel melakukan genosida, dan dilaporkan 2 tahun terakhir mereka telah menewaskan 45.000 penduduk Palestina terdiri dari perempuan dan anak. Selebihnya mereka hidup di tenda pengungsian dalam keadaan sakit dan lapar.
“Karenanya, dari perspektif ini aku lihat kutukan Allah dengan hancurnya pemukiman di California dalam peristiwa kebakaran, dan aku yakin kutukan dan murka Allah atas tangis anak-anak Palestina pembalasannya masih akan menyusul di hari-hari mendatang,” tutur Amure.
Dukungan politik dan materi untuk kemerdekaan Palestina perlu terus digaungkan Pemerintah Indonesia.
Doa dan qunut Nazilah Bangsa Indonesia kepada saudaranya di Palestina terus dilakukan day to day. (*)
