banner 728x90

Anggota DPRD Bone Muksim Sebut Warga Passempe Tolak Perumda Wae Manurung: Bisa Mematikan Sawah

Anggota DPRD Bone Muksim sebut warga Desa Passempe tolak kehadiran Perumda Wae Manurung yang akan mengelola mata air di desanya. (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Masyarakat Desa Passempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone menolak rencana Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wae Manurung Kabupaten Bone untuk mengelola mata air di desanya.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bone, Muksim yang juga berasal dari Dapil Bone I.

banner 728x90

“Ada aspirasi dari masyarakat Passempe yang menolak kehadiran Perumda Bone untuk menggunakan mata air Salo Abbala,” kata Muksim, kepada Nalarmedia, Jumat (17 Januari 2025).

Muksim menjelaskan, masyarakat Desa Passempe sudah nyaman dengan program air bersih gratis yang sudah berjalan saat ini.

Penolakan kehadiran Perumda Perumda Wae Manurung Bone lantaran berpotensi mematikan sawah masyarakat.

“Masyarakat setempat waswas karena akan berdampak kerusakan yang banyak nantinya pada persawahan. Masyarakat sudah nyaman dengan kondisi yang sudah ada saat ini,” tutur Muksim yang merupakan Kader PKB ini.

Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wae Manurung Kabupaten Bone menemukan mata air baru.

Plt Direktur Perumda Air Minum Wae Manurung Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi menjelaskan, mata air baru yang dipersiapkan untuk melayani pelanggan berlokasi di Desa Passempe, Kecamatan Palakka.

Debit air di lokasi tersebut terbilang melimpah, 120 liter per detik.

“Di atas dari Wollangi dan Cinnong,” kata Andi Promal, kepada Nalarmedia.

Kehadiran mata air baru ini, kata Andi Promal bisa melayani hingga 10 ribu pelanggan baru.

Dimana saat ini, pelanggan Perumda Air Minum Wae Manurung Kabupaten Bone terus menyusut dan berada dalam posisi sekitar 15 ribu. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *