banner 728x90

Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo Tantang Keberanian Polisi Ungkap Pelaku

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo. (Instagram @rudianto_lallo)
banner 325x300

JAKARTA, NALARMEDIA — Teka-teki siapa pelaku penembakan maut terhadap pengacara Rudy S Gani, di Lappariaja, Kabupaten Bone, masih penuh misteri.

Hampir sebulan kasus penembakan maut ini bergulir, polisi belum berhasil mengungkap pelaku di balik kasus ini.

banner 728x90

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo menegaskan, polisi tidak boleh lamban mengungkap kasus penembakan maut terhadap pengacara di Bone.

“Kalau sudah ada bukti mengarah ke seseorang, secepatnya diungkap ke publik pelakunya,” kata Rudianto, kepada Nalarmedia.id, Kamis (30 Januari 2025).

Rudianto menegaskan agar polisi segera menangkap siapa pun yang terlibat.

“Apalagi penyidik sudah menggali, mendengarkan keterangan saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti. Tinggal keberanian polisi mengungkap pelaku kasus tersebut,” ujar Rudianto Lallo.

Polisi kesusahan mengungkap pelaku kasus penembakan maut terhadap pengacara Rudy S Gani.

Kejadian nahas penembakan maut pengacara Rudy terjadi di Dusun Limpoe, Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Selasa (31 Desember 2024) sekitar pukul 21.50 Wita.

Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Lappariaja, beberapa waktu lalu, ditemukan luka tembak pada bagian wajah, tepatnya di bawah mata sebelah kanan.

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH menjelaskan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan intensif.

“Saat ini, proses lidik sidik masih terus berjalan, personel gabungan Polres Bone dan Tim Polda Sulsel masih di seputaran lokasi kejadian untuk maksimalkan upaya untuk ungkap kasus tersebut,” ungkap Iptu Rayendra, kepada Nalarmedia.id, Kamis (30 Januari 2025).

Iptu Rayendra menjelaskan, sudah ada 58 saksi yang telah diambil keterangan dan masih dalam pendalaman atas kasus tersebut.

“Kami terus mengembangkan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai bukti dan informasi,” sebutnya.

Iptu Rayendra meminta dukungan dan kesabaran masyarakat, serta mengharapkan partisipasi publik untuk memberikan informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *