BONE, NALARMEDIA — Wakil Bupati (Wabup) Bone, Andi Akmal Pasluddin memahami kondisi Bone dalam keadaan defisit.
Olehnya itu, Pemda Bone di bawah kepemimpinan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman bersama Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin akan memaksimalkan potensi pendapatan.
“Jadi bukan berarti menambah pajak baru, Kami (Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman bersama Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin, red) tentu tidak ingin merepotkan masyarakat,” kata Wabup Bone, Selasa (25 Februari 2025).
Andi Akmal Pasluddin yang juga mantan anggota DPR RI dua periode menjabarkan, upaya memaksimalkan potensi pendapatan oleh Pemda Bone dengan mendorong digitalisasi.
“Jadi pemungutan pajak harus digital, tidak lagi manual, ini dilakukan demi meminimalisir kebocoran jadi memanfaatkan teknologi,” ungkap Wabup Andi Akmal.
Di tengah kondisi Bone defisit, Wabup Andi Akmal menyerukan bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kalau bersama.
Maka dari itu, Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman mewanti-wanti seluruh ASN lingkup Pemda Bone untuk meninggalkan pola lama.
“Utamanya yang membuat birokrasi berbelit-belit. Kerja-kerja OPD ke depannya harus terukur dan terarah serta bergerak cepat ketika mendapat keluhan atau aspirasi masyarakat,” ucap Andi Asman Sulaiman yang merupakan adik kandung Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (red)