BONE, NALARMEDIA — Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, mencatatkan zero stunting atau tanpa ada kasus stunting.
Capaian Kecamatan Ulaweng ini tidak lepas dari kerjasama apik berbagai elemen.
Camat Ulaweng, M. Aryananda menjelaskan, kolaborasi seluruh elemen di Kecamatan Ulaweng memberikan atensi untuk penanganan stunting.
“Alhamdulillah, di Kecamatan Ulaweng tidak ada stunting. Hanya ada satu kasus kurang gizi yang sudah mendapat penanganan,” kata Aryananda, kepada Nalarmedia, Jumat (11 April 2025).
Camat Ulaweng melanjutkan, salah satu kunci keberhasilan Ulaweng dalam menangani kasus stunting tidak lepas dari menggaungkan pernikahan dini.
Kepala KUA Ulaweng
Haji Muhammad Saleh menjelaskan, salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini.
Ketika anak belum siap menikah dan memiliki momongan, “jangan sampai anak tersebut belum siap secara mental untuk merawat sang buah hati,” akunya.
Olehnya itu, upaya yang dilakukan guna meminimalisir terjadinya pernikahan dini, KUA Kecamatan Ulaweng menggencarkan melaksanakan Bimbingan Usia Remaja Sekolah.
“Kami sasar pelajar SMP dan SMA sederajat untuk mengedukasi agar tidak melakukan pernikahan dini,” tandasnya. (red)