JAKARTA, NALARMEDIA — Anggota Komisi III DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman mengantensi khusus atas kejadian pemerkosaan seorang remaja di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi bejat tersebut sangat tidak masuk akal, sebab dilakukan oleh ayah dan kakak kandung korban.
Kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Resort Bone pada Selasa lalu.
Menurut keterangan keluarga dekatnya, korban sejak kecil memang tidak tinggal bersama kedua terduga pelaku.
“Kami terus berkoordinasi bersama Kapolres Bone dan jajaran. Informasi yang kami dapatkan pelaku yang merupakan kakaknya sudah ditangkap, dan saat ini pelaku yang merupakan Bapaknya masih DPO,” ungkap Andi Amar Ma’ruf Sulaiman.
Dengan mengutamakan keadilan dan kemanusiaan, bagi Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, kejadian tersebut harus ditindak tegas dan satu pelaku yang dalam pengejaran harus segera ditemukan.
“Ini tindakan tidak manusiawi dan sangat tercela, pelaku harus di hukum seberat-beratnya,” tegasnya.
Tak lupa, Ia mengapaikan apresiasi kepada Kapolres Bone dan jajaran, “Apresiasi Kapolres Bone dan jajaran juga mengharapkan penangkapan segera terhadap yang masih DPO,” sambung Anggota DPR Dapil Sulsel II ini. (red)