JAKARTA, NALARMEDIA — Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bone Hj. Maya Damayanti A. Akmal menghadiri Undangan Silaturahim Nasional (Silatnas) Kepemimpinan Daerah Se-Indonesia yang dilaksanakan Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS.
Gelaran ini bertempat di Grand Sahid Jaya Hotel – Jakarta Pusat, Ahad – Rabu, 27 – 30 April 2025.
Momentum ini menjadi ruang Wabup Andi Akmal untuk membuka ruang kolaborasi Bone dengan Pemda lainnya.
Kegiatan dibuka oleh Dr. H. Zulkieflimansyah Ketua BPKD DPP PKS (Gubernur NTB Periode 2018-2023).
Pada sambutannya, Zulkieflimansyah menjelaskan tentang peran BPKD sebagai wadah saling sinergi antar kepala daerah.
“BPKD akan memfasilitasi untuk berbagi pengalaman antar kepala daerah, membangun sinergi antara satu daerah dengan daerah yang lain,” ungkap sosok yang akrab dipanggil Bang Zul.
“Kita bisa saling berbagi pengalaman, untuk sharing dan berbagi pengalaman,” lanjutnya.
Cara untuk menjadi pemimpin berskala daerah maupun nasional. “Kalau dia ingin menjadi kepala daerah, maka dia harus menghadiri acara berskala nasional, kalau ingin menjadi pemimpin nasional, dia harus sering hadir di acara berskala internasional,” ungkap bang Zul.
SIlaturahmi Nasional yang digelar oleh BPKD DPP PKS berlangsung selama empat hari, 27 sampai 30 April 2025.
Pada hari pertama diisi dengan sambutan dari Ketua BPKD Zulkieflimansyah, Ramah Tamah Keluarga BPKD – Gala Dinner bersama Indra.SH.MH staf khusus Kementerian KetenagaKerjaan (Kemenaker).
Kegiatan yang dihadiri kader PKS yang menjadi kepala daerah ini, mengusung tema, “Melalui Kolaborasi dan Sinergi menyongsong Indonesia Emas 2045“.
Sehingga diharapkan para pejabat publik kader PKS garda terdepan sebagai perekat kebangsaan yang mampu mengayomi, sinergi, dan berkolaborasi dalam membangun dan mendorong daerahnya untuk menyongsong Indonesia Emas.
Sebagai representatif rakyat pimpinan daerah dari Partai Keadilan Sejahtera, dalam rangka memantapkan tugas dan fungsinya, meningkatkan kualitas pimpinan daerah dari partai dan meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan pimpinan daerah, Provinsi, Kota dan Kabupaten Silaturahim Nasional (Silatnas) Kepimpinan Daerah. (rls/red)
