BONE, NALARMEDIA — Anggota DPRD Kabupaten Bone Komisi III Fraksi PKB, Farel Adywansya ST menyuarakan agar jalan inspeksi daerah irigasi Langkemme Bendung Jupang, Desa Pallawa, Kecamatan Tellu Limpoe, mendapat atensi.
Pasalnya, akses insfratruktur ini dalam kondisi memperihatinkan. Butuh atensi segera.
Bukan tanpa alasan, jalan inspeksi ini merupakan akses utama warga Desa Pallawa Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone dan warga Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
“Karena tidak adanya perhatian dari pihak Balai Pompengan Jeneberang sehingga ada beberapa titik jalan inspeksi yang amblas dan mengakibatkan truk pengangkut jagung terguling,” ungkap Farel Adywansya, Jumat (2 Mei 2025).
Farel yang merupakan Kader PKB berharap agar Balai Pompengan Jeneberang untuk turun langsung meninjau Bendung Jupang daerah irigasi Langkemme.
Pasalnya, Bendung Jupang dibangun pada 1992 atau 33 tahun yang lalu.
“Sampai hari ini belum pernah sama sekali diperhatikan atau semacam pemeliharaan dimana saluran induk sudah banyak ruang air untuk merembes yang mengakibatkan jalan inspeksi amblas,” ujar Farel.
Tidak hanya itu, kata Farel jembatan bendung juga rubuh akibat banjir yang terjadi pada Desember 2024 juga perlu segera mendapat atensi.
“Karena sampai hari ini belum ada juga pemeliharaan, bendung/daerah irigasi ini mengaliri sawah 6 ribu hektare di kabupaten Soppeng,” papar Farel.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan, kata Farel, bisa memengaruhi produktivitas petani dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah. (red)