banner 728x90

LSI Denny JA Ungkap Alasan Presiden Prabowo Butuh Sosok Amran Sulaiman

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (ist)
banner 325x300

BANDUNG, NALARMEDIA — Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto perlu lebih banyak sosok seperti Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kabinetnya.

Ia menilai sosok yang dijuluki “Mr Clean” ini sangat dibutuhkan untuk menjaga efektivitas pemerintahan Prabowo dan meningkatkan dukungan serta kepercayaan publik.

banner 728x90

Toto mengemukakan pandangannya tersebut sebagai respons terhadap pernyataan Presiden Prabowo mengenai melimpahnya stok beras dan tingginya produksi jagung di Indonesia.

“Menurut saya, apa yang disampaikan Pak Prabowo soal keberhasilan swasembada pangan, khususnya beras dan jagung, itu sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Apalagi, dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima media, Rabu (21 Mei 2025).

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Mentan Andi Amran dalam meningkatkan produksi pertanian beras dan jagung di Tanah Air tidak terlepas dari latar belakang pendidikan yang dimilikinya, yaitu lulusan Ilmu Pertanian dari jenjang sarjana hingga doktoral.

Kompetensi tersebut menjadikan Amran seorang ahli di bidangnya, memungkinkan dia untuk bekerja secara efektif, tulus, tegas, dan tanpa beban.

Toto juga menekankan bahwa Amran dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak ragu untuk memecat pejabat di bawahnya yang terlibat dalam praktik korupsi atau tidak kompeten.

“Mr Clean berkinerja sangat baik dan dinilai bersih dari praktik korupsi yang saat ini sudah berada di level akut,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Toto menilai wajar jika Amran Sulaiman mendapatkan julukan tersebut di kabinet Presiden Prabowo.

Ia berpendapat, untuk mencapai pemerintahan yang efektif, Prabowo perlu memperbanyak menteri yang memiliki kinerja seperti “Mr Clean”. “Artinya, para menteri yang ada di jajaran kabinet tidak berpikir lagi untuk memperkaya diri sendiri karena sudah selesai dengan urusan pribadinya,” kata Toto.

Terkait dengan potensi Andi Amran dalam radar politik untuk Pilpres 2029, Toto tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.

Namun, ia menegaskan bahwa jika kinerja Andi Amran sebagai Menteri Pertanian konsisten dan semakin baik dalam tiga tahun ke depan, maka tidak mustahil Andi Amran akan menjadi tokoh yang diperhitungkan.

“Minimal, pada Pilpres 2029 mendatang, Pak Amran menjadi gadis cantik yang punya magnet untuk dilamar siapa saja, baik sebagai capres maupun cawapres. Dan Pak Amran sudah cukup punya modal baik popularitas maupun elektabilitas sebagai hukum besi keterpilihan,” pungkas Toto. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *