BONE, NALARMEDIA — Pemkab Bone harus menerapkan konsep digitalisasi. Apalagi daerah berjuluk Bumi Arung Palakka dalam kondisi defisit.
Akademisi Universitas Bosowa (Unibos), Dr. Ade Ferry Afrizal, SH, M.Sc. mengungkapkan, salah satu upaya Pemkab Bone dalam mengatasi keadaan defisit adalah menerapkan digitalisasi.
Kata Doktor Administrasi Publik ini, konsep digital bisa memberikan efek positif bagi Pemkab Bone dalam mengatasi defisit.
“Dengan digital, Pemkab Bone mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan akan meningkat,” ungkap Ade Ferry, Selasa (3 Juni 2025).
Ade Ferry melanjutkan, penerapan pemerintahan digital bikin perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data aktual.
“Mendorong optimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah, red), memberi daya tarik investasi, karena pelayanan publik menjadi lebih mudah cepat,” papat Ade Ferry.
Lelaki yang merupakan anak kandung mantan wakil bupati Bone, Ambo Dalle melanjutkan, konsep digital mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif dalam berbagai situasi.
“Mendorong peningkatan kualitas SDM karena mengharuskan mereka adaptif dengan sistem digital,” sebut ayah satu anak ini. (red)
