MAROS, NALARMEDIA — Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe berkolaborasi dengan Kantor Pertanahan Wilayah Sulawesi Selatan, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Maros, menyerahkan Sertipikat tanan wakaf dan hak pakai di wilayah Kabupaten Maros, Selasa, 10 Juni 2025.
Dalam penyerahan tersebut, ada dua sertipikat yang diserahkan diantaranya sertipikat hak pakai rumah dinas Kejaksaan Negeri Maros, dan Sertipikat tanah wakaf pekuburan umum di Tukamase Bantimurung Maros.
Acara tersebut digelar di kantor Pertanahan Kabupaten Maros, dan dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah ATR BPN Provinsi Sulawesi Selatan R. Agus Mahendra, Pemerintah Kabupaten Maros, Kepala Kejaksaan Negeri Maros Muhammad Zulkifli Said, Kepala Kantor ATR BPN Maros Muras Abdullah, serta Kementerian Agama Kabupaten Maros.
Kepala Kantor ATR BPN Kabupaten Maros, Muras Abdullah, mengatakan saat ini masih ada 10 sertipikat wakaf yang tengah berprosesnya di Kementerian Agama, dan tentunya dikawal langsung oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Maros.
“Insya Allah, kami akan maksimalkan proses ini dan jika Kementerian Agama sudah turunkan kami akan lakukan proses dan Insya Allah kami maksimalkan hingga dua bulan semua kita sudah lakukan dengan baik,” katanya.
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, mengatakan, saat ini Menteri ATR BPN dipimpin sosok yang religius, sehingga kami yakini dengan kepemimpinan beliau akan membawa hal yang lebih baik lagi, apalagi sosok yang tawadhu.
“Kami pastikan reformasi birokrasi pertanahan akan jauh lebih baik lagi di tangan Menteri ATR BPN saat ini, karena kami yakini beliau tidak akan gadaikan akhlaknya untuk menyelesaikan segala persoalan pertanahan yang selama ini terus menjadi polemik ditengah masyarakat, termasuk tuntaskan sertipikat tanah bagi tanah wakaf dan hak pakai ini memang perlu untuk ditanggapi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menuturkan, ATR BPN Sulsel juga menjadi perpanjangan tangan Menteri ATR BPN, telah bekerja maksimal dan tentunya kami akan terus dukung dan berikan support yang baik dalam kesuksesan pelaksanaan program di ATR BPN ini.
“Saat ini juga ATR BPN komitmen untuk membantu masyarakat dalam hal peningkatan persertipikatan melalui program Tanah Sertipikat lengkap (PTSL) dimana program ini tentunya ATR BPN harus bergerak jemput bola untuk suksesnya program yang digagas dua Presiden yang seyogyanya tuntas pada Desember 2024, namun karena masih kurang sehingga Presiden Prabowo Subianto melanjutkan untuk tetap di programkan pada tahun 2025 ini,” paparnya.
Dirinya juga berterima kasih atas respons yang baik ATR BPN Sulsel untuk menindaklanjuti program yang ada saat ini, dan bekerja secara maksimal demi mewujudkan Program tersebut.
“Alhamdulillah Kakanwil mampu menjadi perpanjangan tangan kami dan melakukan pengembangan terhadap apa yang menjadi RDP kita selama ini, bahkan saat ini telah banyak dilakukan perbaikan dan juga pengembangan terkait apa yang kami suarakan di DPR,” jelasnya.
Sementara Muhlis, penerima sertipikat tanah wakaf, mengaku senang dengan Program dari ATR BPN, dan juga terima kasih kepada Anggota Komisi II DPR RI yang terus mendorong agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih Pak Taufan Pawe yang selama ini telah memperjuangkan berbagai Program pusat untuk dimaksimalkan di Sulsel, tentunya kami sangat senang dengan Program ini bisa terus meningkatkan dan mempermudah kami dalam segala kebijakan pertanahan, semoga apa yang diperjuangkan Pak Taufan bisa terus dilanjutkan dan bisa kami rasakan manfaatnya,” harapnya. (rls/red)
