Kata Akademisi Soal Gaya Baru Upacara Bupati Bone Andi Asman di Kantor Camat

Pakar Kebijakan Publik yang juga Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Cahaya Prima Kabupaten Bone, Dr. M. Awaluddin A.,S.Sos.,M.Si. mengatakan, apa yang dilakukan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman adalah hal yang baik dan positif. (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA – Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman menghadirkan gaya baru upacara di Kantor Camat.

Seperti yang terlihat pada upacara apel pagi yang dipimpin Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, di Kantor Camat Libureng, Senin (7 Juli 2025).

banner 728x90

Pada upacara apel pagi Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, di Kantor Camat Libureng, turut hadir Kepala OPD, camat, unsur Forkopincam, kepada desa, ASN dan non ASN serta perwakilan siswa.

Pakar Kebijakan Publik yang juga Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Cahaya Prima Kabupaten Bone, Dr. M. Awaluddin A.,S.Sos.,M.Si. mengatakan, apa yang dilakukan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman adalah hal yang baik dan positif.

“Menunjukkan sosok pemimpin daerah punya kepekaan untuk hadir ke wilayah administrasifnya termasuk yang jauh dari ibu kota kabupaten,” kata akademisi ini kepada Nalarmedia, Senin (7 Juli 2025).

“Banyak hal yang bisa dilakukan di sana, bisa berupa, memberikan motivasi dan inspirasi kepada bawahannya. Bisa juga membangun kedekatan emosional dan komunikasi yang efektif. Atau memberi teladan langsung melalui tindakan nyata,” sambungnya.

Hal yang ditunjukkan Bupati Andi Asman sejalan dengan konsep Teori Kepemimpinan Transformasional yang dibangun oleh Bass & Avolio (1994), kepemimpinan transformasional ditandai dengan hal-hal di atas.

“Ketika bupati hadir langsung dalam apel pagi di kecamatan, ini merupakan bentuk role modeling yang kuat,” tutur Awaluddin.

“ASN akan melihat bahwa pemimpinnya peduli, mau terjun langsung, dan bukan sekadar memberi perintah dari balik meja,” lanjutnya.

Awaluddin melanjutkan, bila hal yang dilakukan Bupati Andi Asman juga mendukung Teori Proximity Leadership (Kepemimpinan Kedekatan).

“Dalam konteks pemerintahan lokal, teori ini menyatakan bahwa:
‘Pemimpin yang hadir secara fisik di antara rakyat dan aparatur pemerintahannya akan lebih mudah membangun kepercayaan dan pengaruh sosial.’ (Mintzberg, 1973; Yukl, 2010),” papar Awaluddin.

“Bupati yang apel pagi di kantor kecamatan mencerminkan kedekatan vertikal antara kepala daerah dan perangkat wilayah administratif. Ini juga menciptakan sense of accountability,” sambung Bupati Andi Asman.

Secara umum masyarakat menyaksikan pemimpinnya memotivasi langsung para unsurnya sampai tingkat terjauh dengan harapan pelayanan yang maksimal.

Pada apel upacara itu, Bupati Andi Asman mengingatkan pentingnya menerapkan disiplin kerja.

Bupati Andi Asman mendorong sinergi antar lembaga dan mendukung visi-misi pembangunan.

“Pagi ini kita apel diujung barat Kabupaten Bone. Terima kasih para pimpinan OPD yang telah hadir, camat juga unsur Forkopincam,” ujar orang nomor satu di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka yang juga Peraih tanda kehormatan presiden bidang pertanian ini. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *