BONE, NALARMEDIA — Camat Tonra Andi Ilham kreatif menggali potensi daerah. Hal itu dilakukan dengan melibatkan akademisi dan kelompok masyarakat.
Camat Ilham paham wilayah yang dipimpinnya memiliki daerah pesisir dan objek wisata yang sudah dikenal masyarakat.
Camat Ilham tidak tinggal diam tetapi lebih kreatif dengan melakukan kolaborasi menggandeng Akademisi dari Universitas Cahaya Prima (Uncapi) dan Polteknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone, juga komunitas scuba diving.
Langkah tersebut dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Camat Tonra, Senin (14 Juli 2025).
Beberapa peneliti dari Program Studi Ilmu Keolahragaan dan Ilmu Perikanan Uncapi bersama pemateri dari Poltek KP Bone yang juga Ketua Bone Science Diving Club (BSDC) menggali potensi tentang Olahraga Bahari dengan tema “Antara Laut dan Ekonomi; Inovasi Olahraga Bahari dan Implikasinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Lokal di Kawasan Pesisir Kabupaten Bone”.
Camat Tonra Andi Ilham membuka kegiatan ini dengan menyampaikan terima kasih kehadiran peneliti dari Uncapi dan pemateri dari Poltek yang juga ketua salah satu komunitas Diving Bone.
“Karena dengan FGD ini menjadi batu loncatan yang sangat baik untuk meningkatkan potensi wisata Bahari, baik snorkling maupun diving di Kecamatan Tonra dan insya Allah akan menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat Kecamatan Tonra,” kata Camat Ilham.
“ke depannya, kami bermimpi Tonra bisa seperti Bunaken,” sambung Andi Ilham yang masih hitungan hari menjabat sebagai Camat di Tonra.
Camat Tonra juga tidak lepas dari arahan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman untuk disiplin dalam melayani masyarakat, juga kreatif melakukan kolaborasi dengan para sektor agar pembangunan masyarkat tetap bisa dilakukan di tengah efisiensi anggaran.
“Ini hal yang kami syukuri karena kolaborasi antar sektor ini adalah cara yang baik untuk membangun masyarakat utamanya di Kecamatan Tonra,” sebutnya.
Mendampingi para penelitinya dari Uncapi, Dekan Fakuktas Saintek Doktor Awaluddin menyampaikan bahwa ini adalah tahap awal untuk mendesain pilot project penelitian dan akan dibuat sebagai road map penelitian agar tercipat ke depannya olahraga Bahari di Kecamatan Tonra.
“Kami sebagai dosen berkewajiban untuk mambantu masyarakat dengan cara kami yakni meneliti, mempublikasi dan mengabdi kepada masyarakat. Harapannya Tonra akan menjadi sering diekspose dengan tulisan-tulisan ilmiah dan membangun,” akunya.
Ketua Komunitas Diving Bone yang juga Awaluddin, sangat antusias dalam menceritakan bakal potensi di pesisir Pantai Kecamatan Tonra.
Bercerita tentang pengalaman divingnya di wilayah pesisir laut Kabupaten Bone, baik di Tangkulara dan pesisir lainnya.
Dia sangat optimis bahwa pesisir Pantai Tonra akan menjadi wilayah yang sangat potensi dijadikan pusat olahraga Bahari atau Pusat Wisata Bahari.
“Bukan hanya mengandalkan wisatawan lokal tapi juga wisatawan internasional akan melirik,” tutur Awaluddin yang juga Dosen di Poltek Kelautan dan Perikanan dibawah binaan Kementerian Kelautan dan perikanan. (*)