Kisah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan di Bone, Kakek 60 Tahun Culik Siswi SMP

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH menjelaskan, semula korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah sekolah di Desa Cumpiga dan mau pulang ke rumanya di Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. (Nalarmedia.id)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Hati-hati bermain hati. Bisa-bisa bikin sakit hati.

Ungkapan yang menggambarkan kisah cinta bertepuk sebelah tangan lelaki berinisial S, kakek 60 tahun kepada pujaan hatinya, siswi SMP, NA (14) di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

banner 728x90

Akibat cinta bertepuk sebelah tangan, kakek 60 tahun terpaksa mengambil jalan pintas. Yakni, menculik sang pujaan hati, NA yang masih di bawah umur.

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH menjelaskan, semula korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah sekolah di Desa Cumpiga dan mau pulang ke rumanya di Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.

“Saat dalam perjalanan pulang di tempat yang sepi, S memberhentikan korban lalu membekap korban dari belakang lalu mengangkat korban turun dari sepeda motor,” papat Iptu Rayendra, Selasa (15 Juli 2025).

“Korban kemudian dinaikkan ke mobil Avanza warna putih dengan dibantu oleh AJ. Kemudian sopir langsung membalap mobilnya menuju ke arah Kabupaten Wajo,” sambungnya.

Di dalam mobil, korban NA memohon dan meminta tolong agar diturunkan.

“Akan tetapi sopir AP hanya berkata ‘ikut saja, nanti disana dibicarakan’ sementara S membekap perut korban dengan kedua tangannya dan mengambil HP korban,” lanjut Iptu Rayendra.

Tidak butuh waktu lama, Sat Reskrim Polres Bone mengungkap kasus penculikan siswi SMP ini.

“Lima terduga pelaku yang diamankan adalah S (60), HJ (76), APR (56), MAA (53), dan AD (55),” beber Iptu Rayendra.

Iptu Rayendra menyampaikan, motif pelaku melakukan dugaan penculikan karena menyukai korban. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *