Mulok Pangan Lokal, Pemda dan ICRAF Indonesia Persiapkan Anak Bone Cara Bertahan Hidup Hadapi Iklim Ekstrem

Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman diwakili Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin meluncurkan muatan lokal (mulok) Pangan Lokal untuk Ketahanan Iklim, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Rabu (23 Juli 2025). (Nalarmedia.id)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman diwakili Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin meluncurkan muatan lokal (mulok) Pangan Lokal untuk Ketahanan Iklim, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Rabu (23 Juli 2025).

Wabup Andi Akmal menyampaikan, kerjasama ini sangat strategis. Apalagi ketahanan pangan.

banner 728x90

Melalui kegiatan ini mendorong agar generasi muda dalam praktik mencintai pertanian.

“Berharap ke depan lahir tenaga di bidang pertanian,” ujar Wabup Andi Akmal.

Orang nomor dua di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka menyampaikan tingkat stunting di Bone terbilang masih tinggi.

“Apa yang dilakukan hari ini akan berdampak untuk masa depan nanti,” sebut Wabup Andi Akmal.

Pekarangan rumah maupun pekarangan sekolah, kata Wabup Andi Akmal untuk dimanfaatkan melalui penanaman sebagai langkah ketahanan pangan.

Kadis Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin menyampaikan, pembentukan Kurikulum Muatan Lokal ini melalui tahap yang panjang.

“Kurikulum ini didesain untuk mempersiapkan generasi peserta didik bertahan hidup dalam perubahan iklim ekstrem dengan memperkenalkan tanaman lokal sebagai bahan baku pangan,” sebut Kadis Andi Fajaruddin.

Inisiatif pendidikan tentang pangan lokal melalui Mulok di tingkat SD dan SMP ini adalah yang pertama di Kabupaten Bone, bahkan Sulawesi Selatan.

Pengembangannya diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone dengan ICRAF Indonesia melalui riset-aksi Land4Lives.

Setelah diuji coba di 31 sekolah di Kabupaten Bone dengan hasil yang memuaskan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *