BONE, NALARMEDIA — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bone mengejar pajak kendaraan bermotor. Jumlahnya ribuan kendaraan.
Kepala Bapenda Bone, Muh. Angkasa mengatakan, jumlah kendaraan bermotor yang belum menyelesaikan pajaknya sekitar 5 ribuan.
“Nilainya kurang lebih Rp22 miliar,” ungkap Kepala Bapenda Bone, Angkasa saat ditemui seusai Bimtek Penagihan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), di Hotel Helios, Rabu (23 Juli 2025).
Angkasa menyampaikan, target Opsen PKB pada 2025 sebanyak Rp25,4 miliar.
“Realisasi Opsen PKB hingga 18 Juli 2025 sebanyak Rp11,8 miliar atau 46 persen,” sebut Angkasa.
Untuk mengoptimalkan penerimaan PKB ini, Bapenda Bone melibatkan camat dan lurah. Perannya sangat dibutuhkan.
Gelaran Bimtek ini dirangkaikan Penandatanganan Kesepakatan Swakelola Tipe II antara Bapenda Sulsel dan Bapenda Bone.
Bimtek ini diikuti camat dan lurah lingkup Pemda Bone. Diharapkan menjadi ujung tombak potensi kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU).
Wabup Andi Akmal menyampaikan, tunggakan PKB di Bone terbilang masih tinggi. Sehingga perlu strategi bersama.
Untuk itu, Wabup Andi Akmal mendorong agar camat dan lurah mendukung upaya peningkatan penerimaan daerah.
“Perlihatkan bukti kepada masyarakat dengan pelayanan harus maksimal,” ucap Wabup Andi Akmal.
Adapun Plt Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah Bapenda Sulsel, Muhammad Irvandi Thamrin menyampaikan, dana bagi hasil (DBH) dari Pemprov Sulsel ke Pemda Bone pada 2024 sebanyak Rp84,5 miliar.
Khusus dari PKB pada 2024 sebanyak lebih dari Rp19 miliar lebih. (red)