BONE, NALARMEDIA — Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone sigap menunaikan tugas. Bekerja mulai subuh hari.
Petugas DLH Bone ramai-ramai terjun ke lokasi tempat penyelenggaraan kompetisi balapan bertajuk Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night.
Pesta otomotif Polres Bone ini diikuti 520 starter untuk roda empat mobil dan sebanyak 300 lebih starter ini resmi berakhir, Ahad (27 Juli 2025) malam.
Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Andi Habibie, S.T., M.Si mengatakan, DLH Bone berupaya mewujudkan daerah bersih.
Habibie melanjutkan, total ada 30 petugas kebersihan dikerahkan yang mulai bekerja mulai setelah Salat Subuh.
Sekadar diketahui, Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night ini berlangsung dua hari di Jalan Jenderal Sudirman, Watampone, Bone, Sabtu (26 Juli 2025) dan Ahad (27 Juli 2025).
Gelaran yang dilaksanakan oleh Polres Bone ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79.
Sayangnya, kondisi lokasi setelah pelaksanaan balapan dipenuhi sampah berserakan.
Mulai dari sampah makanan, tempat rokok, kertas hingga aneka berbahan plastik berseliweran.
Hal ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat menyaksikan Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night.
Tingginya animo masyarakat yang datang ke lokasi juga membawa berkah bagi geliat perekonomian, termasuk UMKM di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka.
Plt Kadis Perdagangan Kabupaten Bone, Andi Zainal Wahyudi menuturkan, Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night memiliki efek positif bagi dua sisi.
“Sisi pertama adalah olahraga, menunjukkan bahwa balap motor dicintai masyarakat. Kami (Pemda Bone, red) sangat mendukung kegiatan ini dan menjadi ruang pemuda hobi balap,” jelas Andi Zainal, kepada Nalarmedia, Ahad (27 Juli 2025).
Sisi lain dari event Polres Bone ini berefek pada banyak pedagang UKM yang memanfaatkan momen acara ini untuk berjualan.
“Acara yang menggerakkan perekonomian. Potensi transaksi di atas Rp500 juta. Di luar perhotelan,” lanjutnya
Namun demikian, Andi Zainal berharap, seluruh pihak untuk senantiasa menjaga kebersihan.
“Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama, karena Bone milik bersama,” tandas lelaki yang juga Camat Tanete Riattang. (red)